SUBANG-Tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia. Momentum tersebut, mengingatkan tentang pentingnya pohon di dunia ini.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang terus berupaya untuk melestarikan pohon-pohon yang ada dengan beragam program. Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan DLH Cece Rahman, S.Sos mengatakan, terdapat beberapa program yang telah dilakukan.
“Pemkab Subang melalui Bupati sudah memberikan surat edaran untuk Kepala UPD dan Camat untuk menanam pohon di lingkungan kantor dan di lahan kritis. Sebelumnya di tahun 2020 surat mengeluarkan surat edaran juga tentang gerakan tanam dan pelihara pohon,” ucapnya.
Baca Juga:Ribuan Kafilah Ikuti Pawai Ta’aruf MTQ di Ciasem Kabupaten SubangTersedia Angkutan dari Kabupaten Cirebon ke BIJB, Ada 4 Pilihan Wisata Terbaik di Kota Udang
“Untuk penanaman pohon sendiri, kita hampir tiap tahun menggerakan baik di kalangan UPD maupun masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan di musim penghujan dengan tujuan untuk memudahkan penyiraman, terutama untuk penanaman di lahan kritis yang sulit dengan akses air. Dinas Lingkungan Hidup juga akan melakukan penanaman pohon di beberapa titik dengan menggandeng beberapa stakeholder.
“Pak Kadis menyebutkan, untuk tahun ini kita merencanakan di tanggal 30 November bersama dengan teman-teman pramuka, serta PPD sampai ke Kecamatan, baik di wilayah pegunungan sampai ke wilayah pesisir kita gerakan masyarakat dan aktivis terkait untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon. Hal ini dilakukan hingga akhir musim penghujan” ucap Cece.
Ia juga mengatakan, hal tersebut merupakan langkah awal penanaman pohon di Kabupaten Subang. “Saya berharap di tempat di mana pun kita berada, terutama di lahan kritis di sekitar lingkungan kita agar bisa ditanami pohon. Sebab pohon itu memberikan banyak sekali manfaatnya baik untuk ketersediaan air, oksigen, serta mengurangi polusi,” ucapnya.(fsh/ery)