Milenial Minta Presiden Perbanyak Lapangan Kerja, Jangan Ada Batasan Usia

Presiden
0 Komentar

SUBANG-Memasuki tahapan Kampanye Pilpres 2024, para Capres dan Cawapres menebar janji dan pesona di hadapan masyarakat. Janji mensejahterakan dan memakismalkan pembangunan, salah satu hal wajib yang terus menerus dijanjikan oleh para calon.

Kebutuhan dunia kerja menjadi hal penting untuk masyarakat. Lapangan pekerjaan di berbagai daerah masih sangat minim dan akhirnya harus mengadu nasib ke luar negri menjadi TKI.

Warga Subang Shafira Dewi Fajrina (22) mengatakan, mengenai perpolitikan di Indonesia, saat ini masyarakat mulai memahami politik itu sangat penting, untuk mewujudkan negara sehat dan berkesinambungan. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pasundan tersebut, melihat generasi muda harus pintar memilih pemimpin Indonesia ke depan.

Baca Juga:Kasatlantas Polres Purwakarta: Razia Knalpot Brong Berlaku untuk MobilMapolres Purwakarta Rutin Cek Rumah Tahanan

Tidak hanya melihat dari tampilan, dalam pilpres 2024, harus melihat dari track record dan kinerja. “Track record juga sih. Nah kita sebagai generasi muda harus melihat itu,” ujarnya.

Ia mengatakan, calon presiden dan wakil presiden pun harus bisa memberikan solusi terbaik untuk dunia kerja. Ia menambahkan, untuk presiden 2024 terpilih harus bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan kebijakan yang ada.
“Harus ada jaminan bahwa masyarakat harus diterima untuk berkerja,” katanya.

Shafira mengatakan, usia pun jika bisa jangan dibatasi. Selagi pemikiran dan gagasan yang bagus bisa diimplementasikan dengan baik kenapa tidak.

“Jangan ada pembatasan usia. Kasihan mereka yang sudah tidak bisa memenuhi persyaratan dalam aturan perusahaan,” pintanya.(ygo/ery)

0 Komentar