Edwar menambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku berinisial OS yang melarikan diri saat warga mendatangi rumahnya.
“Sedang dalam penyelidikan, kami masih mencari keberadaan pelaku. Jadi peristiwa ini terjadi bukan di sebuah ponpes, melainkan rumah pelaku yang dijadikan tempat belajar mengaji di desa itu. Pelaku sedang dalam pengejaran anggota kami,” ujar Edwar.
Kapolres mengatakan, saat ini ada empat orang korban yang melapor, tapi kemungkinan masih ada korban lain.
Baca Juga:RSUD Subang Miliki Alat Pemecah Bantu Ginjal Tanpa Operasi, Harganya Rp7,2 Miliar Didatangkan dari Jerman Anggota DPRD Subang Fraksi PAN Sesalkan Tindakan Oknum Polisi Aniaya Pelajar
“Baru ada empat korban yang melapor ke Polres Purwakarta dan kemungkinan korbannya akan bertambah. Rata-rata korban merupakan anak di bawah umur,” ucap Edwar.
Selain memburu terduga pelaku, lanjut dia, pihaknya juga saat ini masih mengumpulkan kesaksian korban dan bukti kasus dugaan kekerasan seksual tersebut.
“Saat ini anggota kami sedang meminta keterangan saksi dan para korban. Posko pengaduan pun telah dibuka,” kata Edwar.(add/ysp)