KARAWANG-Pemerintahan Desa (Pemdes) Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, kembali menggelar Hajat Bumi, Sabtu (23/12).
Hal ini bertujuan demi lestarikan budaya Sunda dan wujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezekinya.
Adi Sugianto Sekertaris Desa (Sekdes) Kamojing sekaligus Ketua Panitia mengatakan, tradisi Hajat Bumi ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat dari hasil pertanian dan lainnya.
Baca Juga:Tridjaya Group Makin Dekat Dengan Masyarakat, Kini Hadir di Cikaum Subang Bawaslu Purwakarta Ingatkan Peserta Pemilu Patuhi PKPU saat Kampanye
Tradisi ini diadakan setiap satu tahun sekali yang bertujuan melestarikan budaya Sunda.
“Tradisi ini setiap satu tahun sekali, dilaksanakan secara sederhana. Alhamdulillah tahun 2023 ini bisa kembali terlaksana, ini merupakan salah satu cara mensyukuri hasil bumi yang ada di wilayah desa kami,” ujarnya.
Acara Hajat Bumi ini terdapat berbagai jenis makanan hasil panen seperti buah-buahan, umbi-umbian hingga padi yang digantung di tenda acara dan ngarak dongdang.
Menurutnya, warga Desa Kamojing sendiri masih banyak aktivitas sehari-harinya sebagai petani. Harapannya, tradisi ini lebih meriah lagi, tetap dilestarikan oleh generasi penerus dan semoga bisa jadi acara rutin tahunan.
“Tradisi Hajat Bumi ini sudah masuk ke dalam agenda tahunan Desa Kamojing. Semoga acara ini bisa terus dilestarikan hingga anak cucu kita,” tutupnya.(dik/ysp)