Aprizal kemudian memberikan kiat-kiat bagi siapapun yang ingin menjadi seorang barber seperti dirinya.
“Kalau mau jadi barber, hilangkan gengsi atau malu. Ini saya sering sekali temukan, mereka merasa menjadi tukang cukur itu rendah, atau bahkan menjadi karir pilihan terakhir karena sulit mendapat pekerjaan. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, justru saya menjadi banyak kenalan itu dari barbershop, kenal sama aparat, dokter, pengusaha, semua golongan,” ucapnya.
Ia bahkan mengaku bahwa anak dari Bupati Purwakarta periode 2018-2023 Anne Ratna Mustika, telah berlangganan di sana hingga 5 tahun, bahkan dirinya bisa masuk ke rumah dinasnya tiap bulan.
Selain itu, dirinya telah dipercaya selama 3 tahun untuk menangani grooming acara Mojang Jajaka.
Baca Juga:KPU Karawang: Sesuai Putusan MA, 1.502 Orang Gangguan Jiwa Miliki Hak PilihKPU Karawang Mantapkan Tungsura dan Sirekap
“Siapapun bisa menjadi barber asal ada kemauan. Sekarang udah banyak tempat les atau kursus barber, beda ketika awal saya dulu,” ucapnya.
Adapun kendala baik dalam membuka bisnis barbershop maupun menjadi seorang barber yang Ia bagikan kepada Pasundan Ekspres.
“Kendala membuka bisnis barbershop adalah sumber daya manusia, ini sudah jadi rahasia umum. Antisipasinya ciptakan suasana kerja yang nyaman. Pelajari juga ilmu bisnisnya, karena menjadi barber dengan menjalankan bisnis barber itu berbeda,” ucapnya.
“Sedangkan kendala menjadi barber adalah kebosanan atau kejenuhan. Mereka yang gagal biasanya tidak punya tujuan atau target di pribadi masing-masing. Maka dari itu, saya selalu mengedukasi mereka (karyawan) tidak hanya masalah cukur, tapi juga finansial planning, dan achievement target masing-masing tiao tahun,” ucapnya.(fsh/ysp)