Ketika sudah memasuki waktu panen dan durian sudah siap untuk dipetik, durian yang dibeli Parman raib tak tersisa. Puluhan durian pun hilang sebelum dipetik oleh dirinya.
“Belajar dari pengalaman aja, saat ini ketika sudah membeli durian yang masih di pohon dan belum siap panen. Kadang saya gantian dengan rekan harus berjaga menunggu pohon durian 24 jam selama satu bulan,” kata Parman.
Dari pengalaman merintisi usaha hingga kini jadi pembisnis sukses, Parman berharap dirinya memiliki kebun durian pribadi dan kafe yang memiliki ciri khas durian serta memiliki cabang kios durian dibdaerah lain.(*/ery)