Menurut Sekretaris Perusahaan Damri, Chrystian R. M. Pohan, dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Senin, perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk terus melayani pelanggan dengan aman, nyaman, dan optimal selama masa angkutan Lebaran 2024, serta menjunjung tinggi prinsip keselamatan.
“Persiapan telah dilakukan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama musim mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Kami akan melakukan ramp check terhadap seluruh armada guna meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan bagi pelanggan,” ujar Pohan.
Dia juga menyebutkan bahwa Damri telah menyiapkan berbagai layanan tambahan, termasuk penambahan jadwal keberangkatan dan armada, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:Peduli Pendidikan BRI Cabang Subang Salurkan Bantuan Sarana Prasarana untuk TK dan Paud di Yonif 312Muspika Patokbeusi Turun Tangan, Pihak Caleg Gagal di Subang Dituntut Tanggung Jawab
Damri memperkirakan masa puncak angkutan Lebaran 2024 akan dimulai pada H-6 Lebaran, dengan perkiraan sekitar 300 ribu pelanggan yang akan menggunakan layanan angkutan darat antarkota antarprovinsi (AKAP) Damri selama periode tersebut.
Lebih lanjut, Damri memprediksi bahwa mayoritas pelanggan akan menuju ke daerah Jawa Timur, seperti rute Jakarta-Malang-Surabaya, Jawa Tengah rute Kemayoran-Cilacap, dan Lampung rute Palembang-Lampung.
Pada angkutan Lebaran 2023, Damri berhasil melayani sebanyak 423.674 penumpang mulai dari H-10 hingga H+3 Lebaran.
Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 18-20 April 2023 dengan beberapa rute favorit, antara lain Jakarta menuju Lampung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Wonosobo, serta rute dari dan menuju Lampung hingga ke layanan batas negara Pontianak-Kuching.
Damri juga mencatat bahwa pada angkutan Lebaran 2023, terdapat beberapa wilayah dengan jumlah kepadatan penumpang tertinggi pada arus mudik, yaitu pemberangkatan dari pool Damri Kemayoran dan Stasiun Gambir. Sedangkan, untuk arus balik terjadi pada pemberangkatan dari wilayah Surabaya, Lampung, Purwokerto, dan Wonosobo.