Kegiatan eskul yang telah dikembangkan yaitu pramuka, bahasa inggris, karate dan komputer khusus untuk kelas 5 dan 6.
Dari program itupula, sejumlah prestasipun telah disandang anak didiknya, yaitu pernah ikut kejuaraan karate di Bandung, juara pramuka tingkat Kwaran dan KKM seKabupaten Subang dan taekwondo di Bandung.
Selain program eskul tadi, sejak 2016 dia menjabat sebagai Kepala MI Mathlaul Anwar, menggagasprogam baju seragam gratis bagi anak siswa baru kelas 1 setiap tahun. Dan itupun telah dilakukan oleh kepala sekolah sebelumnya, hanya saja saat dirinya menjabat dan terus berjalan hingga akhirnya jumlah siswa bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Juga:Menpora Berharap Disway Group Berkontribusi Dukung Program KepemudaanDahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi 'Agama Baru'
“Ya dulu kan mungkin masyarakat tahu nya, di madrasah ini hanya pendidikan agama saja. Padahal kan tidak, bahkan lebih lengkap selain pelajaran agama islam dengan cabang cabangnya juga pelajaran umum sama dengan sekolah lain,” tuturnya.
Peningkatan jumlah siswa itupun, dipengaruhi oleh perubahan gedung sekolah juga, dimana dari tahun ketahun terus berubah dari leter I memanjang (bangunan lama), secara bertahap sekarang sudah menjadi leter U, jumlah kelas jadi banyak seiring bertambahnya siswa.
“Gedung lama sudah dipugar, yang sekarang ini adalah bangunan baru semua, dibangun secara bertahap dari tahun ke tahun dan akan terus membangun, bila dapat bantuan pemerintah membangun ruang kelas baru. Menuju sekolah unggulan dan pavorit bagi masyarakat. Lebih Baik Masuk Madrasah Lebih Baik”,” tukasnya.(dan).