Mudahnya Akses Judi Online Jadi Salah Satu Dampak Psikologis dari Ketagihan Judi Online

Mudahnya Akses Judi Online Jadi Salah Satu Dampak Psikologis dari Ketagihan Judi Online
Mudahnya Akses Judi Online Jadi Salah Satu Dampak Psikologis dari Ketagihan Judi Online
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Judi online semakin marak di kalangan masyarakat, menyebabkan banyak orang mengalami ketagihan. Fenomena ini didorong oleh beberapa faktor utama yang mempengaruhi perilaku dan psikologis individu.

 

Kemudahan Akses dan Anonimitas

Judi online sangat mudah diakses. Hanya dengan menggunakan smartphone atau komputer, seseorang bisa bermain kapan saja dan di mana saja. Hal ini membuat banyak orang lebih mudah terjebak dalam aktivitas perjudian tanpa harus keluar rumah. 

 

Sensasi dan Kegembiraan

Permainan judi online sering kali dirancang menyerupai permainan video yang mengasyikkan, memberikan sensasi dan kegembiraan. Elemen gamifikasi ini membuat perjudian tampak seperti hiburan yang tidak berbahaya, padahal sebenarnya sangat adiktif. 

 

Harapan Mendapatkan Keuntungan Cepat

Baca Juga:Ketidakjelasan Aturan Baru! Tanggapan Menteri Perdagangan dan Penjelasan Bea Cukai 2024!Deretan Kasus Bea Cukai Yang Ramai di 2024! Dari Pembelian Sepatu Hingga Peti Jenazah!

Banyak orang tertarik pada judi online karena berharap bisa mendapatkan keuntungan finansial secara cepat. Harapan ini terutama menggiurkan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Kemenangan kecil bisa memberikan perasaan euforia yang kuat, sementara kekalahan sering kali memotivasi pemain untuk terus bermain demi mengejar kerugian.

 

Pengaruh Sosial dan Lingkungan

Ketika seseorang melihat orang lain di sekitarnya bermain judi online dan mendapatkan keuntungan, mereka mungkin terdorong untuk mencoba. Kurangnya literasi keuangan membuat orang lebih mudah tertipu oleh janji keuntungan besar tanpa memahami risiko yang sebenarnya.

 

Dampak Psikologis dan Sosial

Ketagihan judi online bisa menimbulkan berbagai masalah seperti stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, ketagihan ini sering kali menyebabkan masalah finansial yang serius, seperti hutang yang menumpuk dan masalah dalam hubungan keluarga dan sosial.

 

Solusi Melalui Edukasi

Perencana Keuangan PINA.id, Sayoga Risdya Prasetyo, menekankan pentingnya edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. “Bila kita perbaiki literasi keuangan masyarakat, tak peduli seberapa manis iming-iming perusahaan judi online tersebut, masyarakat tak akan mau menyentuhnya,” kata Sayoga, mengutip dari Republika online. 

 

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan bahaya judi online, diharapkan dapat mengurangi jumlah orang yang terjerumus dalam kebiasaan merusak ini. Edukasi yang baik bisa menjadi langkah awal untuk mencegah lebih banyak orang mengalami ketagihan judi online.

0 Komentar