Cara Pembuatan Tempe Warisan Kuliner Bangsa

Cara Pembuatan Tempe Warisan Kuliner Bangsa
Cara Pembuatan Tempe Warisan Kuliner Bangsa
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Tempe, si mungil kaya protein nabati, telah menjadi ikon kuliner Indonesia.

Rasanya yang khas dan fleksibilitasnya diolah menjadi berbagai hidangan lezat menjadikannya primadona di lidah masyarakat.

Di balik kelezatannya, terdapat proses panjang yang penuh ketelitian dalam pembuatan tempe.

 

Cara Pembuatan Tempe Warisan Kuliner Bangsa

 

Baca Juga:Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2024Ciri-Ciri Orang yang Tidak Nyambung Saat Diajak Bicara

Ingin mencoba membuat tempe sendiri di rumah? Yuk, ikuti langkah-langkah berikut:

Bahan-bahan:
  • Kacang kedelai: 500 gram
  • Ragi tempe: 1/2 sendok teh
  • Air: secukupnya
  • Daun pisang: untuk membungkus

 

Alat-alat:
  • Wajan
  • Tampah atau wadah besar
  • Kain bersih
  • Tusuk gigi

 

 

 

Langkah-langkah:

Memilih dan Menyiapkan Kedelai: Pilihlah kedelai yang berkualitas baik, berwarna kuning cerah, dan tidak berjamur.

Cuci bersih kedelai, kemudian rendam selama 6-8 jam atau semalaman.

 

Merebus Kedelai: Tiriskan air rendaman, kemudian rebus kedelai dalam air mendidih selama 30-45 menit atau hingga kedelai setengah matang. 

Pastikan kedelai tidak terlalu lembek agar tekstur tempe tidak hancur.

 

Menyiangi Kedelai: Angkat kedelai rebus dan tiriskan. 

Gosok-gosok kedelai dengan tangan atau menggunakan wadah untuk memisahkan kulit arinya.

Buang kulit ari dan cuci kembali kedelai hingga bersih.

 

Menyiapkan Ragi: Haluskan ragi tempe dengan sedikit air. Pastikan ragi tidak menggumpal.

 

Menyusuk Tempe: Siapkan daun pisang yang sudah dicuci bersih.

Letakkan kedelai di atas daun pisang, pipihkan dan ratakan.

Taburkan ragi tempe secara merata ke atas kedelai.

 

Membungkus Tempe: Bungkus kedelai dengan daun pisang, rapihkan dan padatkan.

 Gunakan tusuk gigi untuk mengunci bungkusan agar tidak terbuka.

 

Baca Juga:Jurus Ampuh Agar Diajak Ngobrol NyambungKekurangan Xiaomi Pad 6 yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli

Proses Fermentasi: Letakkan tempe di tempat yang hangat dan kering, hindari sinar matahari langsung.

Tutup tempe dengan kain bersih untuk menjaga kelembapan.

Biarkan tempe terfermentasi selama 24-48 jam, tergantung suhu ruangan.

 

Tempe Matang: Ciri-ciri tempe yang sudah matang adalah berwarna putih kecokelatan, bertekstur padat, dan memiliki aroma khas tempe.

Tempe siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

 

 

 

Tips:
  • Gunakan air rendaman kedelai untuk merebus kedelai agar lebih beraroma.
  • Pastikan ragi tempe terdistribusi merata agar fermentasi tempe sempurna.
  • Atur suhu ruangan fermentasi agar tempe tidak terlalu asam atau busuk.
  • Gunakan termometer ruangan untuk memantau suhu fermentasi agar optimal.
0 Komentar