Miqat dan Niat Ihram
Jamaah kemudian berangkat menuju miqat, yaitu di Bir Ali (Dzul Hulaifah).
Di sana, jamaah melaksanakan shalat sunnah dua rakaat ihram, kemudian mengucapkan niat umroh. Berikut contoh niat umroh:
- Untuk diri sendiri: “Labbaik Allahumma umrotan.”
- Untuk orang lain (misalnya orang tua yang sudah meninggal): “Labbaik Allahumma umratan ‘an [nama].”
Setelah berniat, jamaah wajib mematuhi larangan-larangan ihram, seperti tidak memakai wangi-wangian, tidak memotong rambut atau kuku, tidak mencabut bulu, tidak berbicara kotor, dan lain sebagainya.
Baca Juga:"All Eyes on Papua" Menjadi Topik Hangat di Media Sosial, Apa Sebenarnya yang Terjadi?Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Awal Dzulhijjah Ustadz Abdul Somad, Catat Tanggalnya disini!
Perjalanan ke Mekkah dan Tawaf
Perjalanan dari Madinah ke Mekkah memakan waktu sekitar enam jam. Selama perjalanan, jamaah dianjurkan untuk banyak membaca talbiyah.
Setelah tiba di Mekkah dan beristirahat sejenak di hotel, jamaah menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf di Ka’bah.
Pelaksanaan Tawaf
Jamaah memulai tawaf dari Hajar Aswad dengan membaca “Bismillah Allahu Akbar.”
Tawaf dilakukan sebanyak tujuh putaran dengan bacaan-bacaan doa yang disunnahkan.
Untuk laki-laki, disunnahkan berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama.
Setiap selesai satu putaran, di antara Rukun Yaman dan Hajar Aswad, jamaah membaca doa
“Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adhaban nar.”
Shalat di Belakang Maqam Ibrahim dan Minum Air Zamzam
Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Bacaan pada rakaat pertama adalah Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua adalah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
Baca Juga:Sinopsis Monstrous Drama Korea Perpaduan Romansa dan Okultisme, Lengkap Dengan Link Nonton GratisInovasi Spacetop Laptop Masa Depan ini Tidak Memiliki Layar
Kemudian, jamaah minum air zamzam sambil menghadap Ka’bah dan berdoa sesuai dengan niat masing-masing.
Sa’i antara Shofa dan Marwah
Selanjutnya, jamaah menuju Bukit Shofa untuk memulai Sa’i, berjalan atau berlari kecil antara Shofa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Setiap kali tiba di Bukit Shofa dan Marwah, jamaah membaca doa dan menghadap Ka’bah.
Tahallul dan Penyelesaian Umroh
Setelah menyelesaikan Sa’i, jamaah melakukan tahallul, yaitu memotong sebagian rambut sebagai tanda berakhirnya ibadah umroh.