“Jangan takut, Pemerintah tidak boleh kalah oleh preman, atau organisasi-organisasi yang tidak bertanggung jawab. Banyak hal yang harus diperbaiki dari Subang ini, jangan habiskan waktu untuk hal yang tidak perlu. PAD Subang masih yang rendah di Provinsi Jawa Barat maka dari itu mari bersama kita bukan hanya berlari, tetapi melompat mengejar prestasi wilayah lain.” Tegas Dr. Imran.
Dr. Imran mengungkapkan dirinya bukan pejabat politik, dirinya adalah ASN, seorang birokrat, maka dari itu dirinya menegaskan tidak ada kaitan apapun terhadap politik yang ada di Subang.
“Sekali lagi, saya tidak berniat ataupun meminta dukungan untuk menjadi Bupati Subang, yang saya lakukan murni untuk Subang, bukan untuk mencari popularitas”. Ungkapnya bersungguh-sungguh.
Baca Juga:Satres Narkoba Polres Subang Tangkap Pengedar Sabu di Kecamatan PagadenDinas Pendidikan Jabar Gerak Cepat Perbaiki Sistem PPDB, Kadisdik Sampaikan Permohonan Maaf
Terkait demonstrasi dan pemberitaan yang lalu, Dr. Imran menegaskan kegiatan HUT Dekranas ke- 44 yang dirinya hadiri di Solo beberapa waktu silam merupakan upaya untuk promosi dan branding Kabupaten Subang.
Dirinya menegaskan kegiatan tersebut tidak menggunakan APBD, melainkan dari sponsor.
Terakhir, Dr. Imran menegaskan dirinya ingin mengangkat nama Kabupaten Subang, hal itu bisa diraih jika semua pihak bekerjasama dan berfokus pada pembenahan Kabupaten Subang.
“Tujuan kita untuk membangun Subang, itu saja sudah. Tidak ada lagi rezim-reziman.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Inspektorat Daerah, Kepala DMD, BP4D, BKAD, BAPENDA, Bakesbangpol, Kasatpoldam, para camat, dan kepala desa / lurah se- Kabupaten Subang.