Peserta juga wajib mengikuti petunjuk mengingat beberapa jalur yang dilalui agak curam hingga ke bibir kawah. “Ini bukan kegiatan pertama kami, namun memang jalurnya baru mengikuti rute pendakian di Gunung Ciremai,” jelas Asep. Ia menuturkan, kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi pecinta olahraga lari baik jarak jauh dan jarak dekat, sekaligus bagi pecinta alam.
Apalagi menurutnya, jalur lomba sangat menarik dengan berbagai pemandangan alam kawasan Ciremai yang eksotis. “Membudayakan olahraga di masyarakat, _sport tourism_, menyosialisasikan pemeliharaan kawasan Gunung Ciremai, tentunya sekaligus mendatangkan wisatawan ke Jawa Barat,” tegasnya. Salah satu peserta maraton, Ruth Theresia mengungkapkan, dirinya sudah sering mengikuti olahraga _trail run_. Melalui ajang ini, selain berolahraga, juga untuk menikmati pemandangan alam bukit atau gunung. “Sangat menyegarkan jika lari di pegunungan dan rute di TNGC, juga amat menantang untuk ditaklukkan,” ungkap Ruth.