Cerita Horor Part 3: Kisah Mistis di Kos Bekas Lokasi Prostitusi di Surabaya

Cerita Horor Part 3: Kisah Mistis di Kos Bekas Lokasi Prostitusi di Surabaya
Cerita Horor Part 3: Kisah Mistis di Kos Bekas Lokasi Prostitusi di Surabaya(foto @RJL-5 Fajar Aditya)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Sebuah video dari channel YouTube @RJL-5 Fajar Aditya mengungkap pengalaman mistis yang dialami oleh EL dan teman-temannya saat tinggal di sebuah kos bekas lokasi prostitusi di Surabaya. Kisah horor ini menyita perhatian publik setelah EL menceritakan detail menegangkan selama ia dan teman-temannya tinggal di sana untuk keperluan magang.

 

EL, yang menjadi narasumber dalam video tersebut, mengisahkan bahwa sejak pertama kali mereka menempati kos itu, ada sesuatu yang terasa tidak beres. “Sejak awal tinggal di sana, kami merasakan ada aura aneh yang sulit dijelaskan,” kata EL. Gangguan-gangguan kecil mulai terjadi dan seiring waktu berubah menjadi teror nyata yang membuat mereka semakin ketakutan.

 

Pada suatu malam, EL mengalami kejadian aneh. Ia mendengar suara ketukan pintu dan melihat Mareta, teman sekamarnya, masuk ke kamar tanpa melakukan kebiasaan biasanya. Namun, saat ia menyadari bahwa Mareta yang asli belum pulang, ia mulai curiga. “Pintu kamar saya didobrak oleh penghuni lain karena Mareta yang asli tidak bisa masuk. Ternyata yang saya lihat sebelumnya bukan Mareta sebenarnya,” ungkap EL.

 

Baca Juga:Cerita Horor Part 1: Praktik Pesugihan di Kos Surabaya, Misteri Pembantaian dan Gangguan MistisSinopsis Anime Your Lie In April dan Para Karakter yang Menyentuh Hati!

Cerita ini menjadi semakin menakutkan ketika EL merasa diikuti oleh sosok tak kasat mata saat pulang malam. Suara langkah yang mengikuti membuatnya merinding ketakutan. “Setiap pulang malam, saya merasakan ada yang mengikuti dari belakang. Langkah-langkahnya terdengar jelas dan membuat saya sangat takut,” kata EL.

 

Puncak dari teror tersebut terjadi ketika Fajar mengalami serangan dari makhluk halus hingga ia pingsan dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD). “Di tengah malam, saya mendengar suara bisikan nenek-nenek dan merasakan kehadiran makhluk menyeramkan di atas pundak saya,” tutur EL, mengenang kejadian menyeramkan yang menimpanya.

 

Kos tersebut sebelumnya dikenal sebagai lokasi prostitusi yang sering digunakan oleh pekerja seks komersial (PSK) dan para pelanggannya. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, banyak peristiwa tragis dan kematian yang terjadi di tempat itu. EL dan teman-temannya mulai percaya bahwa gangguan-gangguan tersebut berkaitan dengan masa lalu kelam kos tersebut.

0 Komentar