PASUNDAN EKSPRES — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri Istrenan (pelantikan) Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/7/2024).
MMS merupakan wadah untuk menjaga nilai-nilai hingga ruang diskusi kesundaan.
“Ini adalah tokoh-tokoh Sunda, luar biasa. Guru besar, kiai semua lengkap, pengalaman beliau yang menekuni bidang masing-masing,” kata Herman Suryatman.
Baca Juga:Bey Machmudin Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023 dari BPK ke Presiden RIPemdaprov Jabar Komitmen Berantas Judi "Online" dan Perjudian Konvensional
Ia mengungkapkan, Pemdaprov Jabar menyambut baik kehadiran Majelis Musyawarah Sunda, ia pun mengajak untuk saling berkolaborasi dalam upaya mengakselerasi kemajuan Jabar tahun 2025.
“Yang paling utama adalah tindak lanjutnya. Kita punya pekerjaan rumah untuk menurunkan _stunting_, kemiskinan, pengangguran, dan indeks gini,” ujar Herman.
“Ini harus diselesaikan dengan cara _super team_, gotong royong, _sabilulungan_. Tentu di dalamnya ada Majelis Musyawarah Sunda,” imbuhnya.
Herman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendengar berbagai aspirasi, arahan serta masukan dari para sepuh MMS. Ia pun akan menindaklanjuti berbagai masukan tersebut.
“Ini harus dilakukan secara bertahap, tapi juga akseleratif, jangan pakai lama. Kami harus lakukan akselerasi untuk kemajuan Jawa Barat,” katanya.
Pada kesempatan itu Herman menyatakan pula bahwa Jabar akan menjadi provinsi termaju pada Desember 2025, jika seluruh komponen saling bahu-membahu menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
“Sebagaimana RPJPD 2025 apabila bersama-sama pemda kabupaten kota, kecamatan, dan desa bahu-membahu, dan yang paling utama adalah membangun manusianya,” katanya.
Baca Juga:DOCKFEST RUN 2024, Bey Machmudin: 3.000 Pelari Jadi Contoh Hidup SehatASIA AFRICA FESTIVAL 2024, Bey Machmudin Gelorakan Spirit Dasa Sila Bandung
Ia menekankan pula, paling utama adalah nilai kesundaannya, yang dapat menjadi spirit dalam menghadapi berbagai persoalan di Jabar.
“Pemerintah bagian kecil, tapi harus menjadi dinamisator, inspirator, motivator, dan kolaborator bergeraknya semua entitas Sunda yang ada di Jabar maupun entitas lainnya dalam bingkai NKRI,” tuturnya.