Bendungan Jatiluhur, Bendungan Air Tertua Di Asia Tenggara yang Tetap Kokoh Mengalirkan Energi Selama 62 Tahun

Bendungan Jatiluhur, Bendungan Air Tertua Di Asia Tenggara yang Tetap Kokoh Mengalirkan Energi Selama 62 Tahun
Bendungan Jatiluhur, Bendungan Air Tertua Di Asia Tenggara yang Tetap Kokoh Mengalirkan Energi Selama 62 Tahun
0 Komentar

Potensi Risiko dan Dampaknya

Namun, di balik semua manfaatnya, terdapat risiko besar yang mengancam jika bendungan ini mengalami kerusakan atau jebol. Apabila Bendungan Jatiluhur sampai jebol, dampaknya akan sangat luas dan berbahaya. Bukan hanya jaringan listrik di Pulau Jawa dan Bali yang akan terganggu, tetapi juga beberapa wilayah sekitarnya berpotensi tenggelam akibat banjir besar. Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, jika hal ini terjadi, beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, dan Purwakarta diperkirakan akan terkena dampaknya.

Bendungan Jatiluhur bukan hanya sekadar infrastruktur besar, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor kehidupan di Indonesia, mulai dari irigasi, penyediaan air bersih, hingga penyediaan listrik. Keberadaannya yang telah melampaui usia 67 tahun menunjukkan betapa pentingnya peran bendungan ini bagi negara. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengelolaan yang baik harus terus dilakukan untuk memastikan bendungan ini tetap berfungsi optimal dan mampu menghadapi tantangan yang ada di masa depan.

0 Komentar