SUBANG– Sebuah kota kecil Sejuta cerita di Subang Jawa Barat, terus berbenah demi meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Salah satu instrumen penting dalam upaya tersebut adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang semakin banyak didirikan di berbagai desa, termasuk di Desa Kasomalang Kulon.
Bumdes Sauyunan Kasomalang Kulon, seperti yang diungkapkan oleh Direkturnya, Jaelani Husni, merupakan salah satu contoh bagaimana sebuah BUMDes bisa berkembang menjadi penggerak ekonomi lokal.
Jaelani menjelaskan, BUMDes Sauyunan Kasomalang Kulon sebenarnya sudah berdiri sebelum tahun 2019. Namun, kepengurusan baru resmi dilantik pada tanggal 2 Agustus 2019, saat Jaelani dan timnya ditunjuk sebagai pengurus. Dengan nama Bumdes Sauyunan, mereka mulai menjalankan beberapa program kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta Pendapatan Asli Desa (PAD).
Baca Juga:Kenapa PS5 Slim Wajib Masuk Wishlist Gamer Indonesia? Ini Spesifikasi dan Harga Terbarunya!Sari Ater Subang Hadirkan Destinasi Baru Navasari, Sensasi Berendam Air Panas Modern
Peran BUMDes dalam meningkatkan ekonomi desa menjadi amanah yang diberikan langsung oleh Kepala Desa Kasomalang Kulon, H. Amirudin S.PD.I.
“Kepala desa menitipkan kepada Bumdes Sauyunan agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga PAD,” ungkap Jaelani kepada Pasundan Ekspres Selasa, (10/9).
Dengan tanggung jawab besar tersebut, Jaelani dan tim mulai merancang berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pada tahun pertama kepemimpinannya, Jaelani dan tim melakukan identifikasi terhadap pasar ekonomi lokal di Kasomalang Kulon. Mereka menemukan beberapa potensi yang bisa dikembangkan menjadi unit usaha BUMDes.
Beberapa unit usaha tersebut antara lain adalah yang pertama, Mobil Tayo atau Odong-odong, unit usaha ini berfokus pada penyewaan kendaraan hiburan yang populer di kalangan anak-anak, seperti odong-odong. Usaha ini menjadi salah satu andalan BUMDes di tahun 2019 dan 2020. Dengan adanya mobil tayo, masyarakat tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga tercipta lapangan kerja baru bagi warga lokal.
Yang kedua,Angkringan atau tempat makan dengan konsep sederhana ini berlokasi di area yang disewakan kepada masyarakat. Unit usaha ini menawarkan kesempatan bagi warga untuk membuka usaha kuliner dengan modal yang terjangkau. Selain itu, angkringan menjadi tempat berkumpul yang strategis bagi warga sekitar.
Terakhir yang ketiga, Sewa Tenda, unit usaha lain yang dijalankan oleh Bumdes Sauyunan Kasomalang Kulon adalah penyewaan tenda untuk berbagai acara, seperti hajatan atau pertemuan. Layanan ini sangat membantu masyarakat setempat dalam menyelenggarakan acara dengan biaya yang lebih terjangkau.