“Ini bukan hanya tentang Cimutan saja, tapi juga seluruh kawasan di sekitarnya yang bisa mendapatkan manfaat dari kedatangan wisatawan,” tambahnya.
Saat ini, Bumdes Sauyunan dikelola oleh tim yang terdiri dari lima orang pengurus inti. Mereka adalah direktur, sekretaris, bendahara, serta dua unit yang bertanggung jawab atas perdagangan dan kemitraan.
Jaelani menegaskan, pengelolaan BUMDes dilakukan dengan profesional dan transparan. Setiap keputusan diambil berdasarkan musyawarah bersama dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa.
Baca Juga:Kenapa PS5 Slim Wajib Masuk Wishlist Gamer Indonesia? Ini Spesifikasi dan Harga Terbarunya!Sari Ater Subang Hadirkan Destinasi Baru Navasari, Sensasi Berendam Air Panas Modern
Meskipun sudah banyak capaian yang diraih, Jaelani dan timnya tidak berpuas diri. Mereka terus berupaya mengembangkan unit usaha baru yang bisa meningkatkan pendapatan desa sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Salah satu harapan besar adalah memperluas unit pariwisata Cimutan agar bisa menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah.(hdi/Rul)