SUBANG– Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan kunjungan ke stan Desa Tangguh Bencana (Destana) Ciater dalam rangka menghadiri acara “Anak Jabar Sadar Bencana” yang diundang oleh BPBD Provinsi Jawa Barat.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana. Acara yang berlangsung pada Minggu, (29/9), di depan Gedung Sate, Bandung.
Kunjungan Pj Gubernur ini disambut dengan dialog bersama anggota Destana Ciater yang telah aktif beroperasi di wilayah Subang.
Baca Juga:Di Tengah Kampanye, Kang Jimat Sentuh Hati Warga dengan Kepedulian pada Teman Lama!Kang Jimat Sambangi Warga Pantura, Susu Gratis hingga Rencana Pembangunan Subang!
Dalam diskusi tersebut, Pj Gubernur ingin lebih mendalami pembentukan, operasional, serta berbagai capaian yang telah diperoleh Destana Ciater selama lima tahun berdiri.
Koordinator Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Destana Ciater, Teten Lesmana menjelaskan, meskipun telah beroperasi selama lima tahun, Destana Ciater baru mendapatkan pembiayaan dari desa dalam beberapa tahun terakhir.
Dukungan finansial tersebut, menurutnya, masih jauh dari memadai dibandingkan dengan upaya yang telah dilakukan oleh Destana dalam menghadapi dan memitigasi bencana di wilayahnya.
Teten menyampaikan harapannya agar Destana Ciater mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten dan provinsi, khususnya dalam hal penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung kesiapsiagaan bencana.
“Kami berharap ke depannya Destana Ciater dapat dijadikan inisiatif bagi desa-desa tetangga, terutama dalam hal membangun kesadaran akan pentingnya relawan kebencanaan di setiap desa. Mengingat di Jawa Barat sendiri ada sekitar 5.957 desa (data tahun 2023), di mana sebagian besar berada di wilayah rawan bencana,” ungkap Teten.
Melalui dialog ini, Gubernur Jabar juga memberikan apresiasi terhadap peran aktif Destana Ciater dalam menginisiasi pembentukan relawan kebencanaan di tingkat desa.
Pj Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi.
Baca Juga:Kang Jimat Mantapkan Program Unggulan di Pantura Subang!Silaturahmi di Maulid Nabi, Kang Jimat Perkuat Hubungan dengan Warga Kasomalang!
Acara “Anak Jabar Sadar Bencana” sendiri merupakan bagian dari upaya Pemerintah Jawa Barat dalam membangun budaya sadar bencana sejak dini, khususnya di kalangan anak-anak.
Hal ini penting mengingat Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, mulai dari gempa bumi, banjir, longsor, hingga letusan gunung berapi.