SUBANG– Momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW menjadi sebuah peringatan yang istimewa bagi umat islam di seluruh antero dunia khususnya Islam Nusantara ini.
Maulid nabi bukan hanya dijadikan sekedar peringatan saja, tetapi lebih dari itu, dijadikan media mengulurkan tangan melalui infaq shodaqoh bagi anak yatim dan dhuafa.
Seperti yang diselenggarakan oleh Madrasyah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Manar Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW mengangkat tema ” Meneladani Akhlak Nabi Muhamad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius dan Menanamkan Jiwa Rasulullah di Hati Siswa”.
Baca Juga:Pasangan ASIH Komitmen Beri Kemudahan Akses Pupuk bagi Petani di JabarOlahraga di Sport Center Indramayu, Ahmad Syaikhu Komitmen Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Kegiatan Maulid Nabi diisi juga dengan lomba tumpeng dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim serta dhuafa. Yang berlangsung di aula Kantor Desa Majasari Sabtu (5/10).
Kepala Sekolah MIS Al-Manar Ustadz Deden Abi Warga S.Pdi. menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kepada guru staft pengajar dan seluruh orang tua wali yang begitu antusias mendukung dan mengikuti jalannya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW .
Menurutnya oeringatan Maulid ini, bertujuan agar anak anak generasi bangsa dapat menanamkan kecintaan terhadap Nabi Muhamad SAW, salah satunya adalah membaca solawat atas nabi, juga meneladani akhlaq Rasulallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Di kesempatan yang berkah ini, kita juga memberikan santuan untuk anak yatim dan dhuafa. Semoga sumbangsih, infaq dan shodaqoh bapak ibu semua, mendapat balasan kelak di kemudian hari,” ujarnya.
Santunan diberikan kepada 26 orang anak yatim dan dhuafa berupa uang dan peralatan sekolah, hasil dari uang infak siswa mingguan di sekolah. Selain itu juga pihak sekolah menggelar lomba tumpeng diikuti oleh seluruh kelas, berharap kedepan MI Al-Manar jauh lebih maju lagi.
Kepala Desa Majasari Kecamatan Cibogo Hatayudin , mengapresiasi kegiatan perngatan hari beaar islam itu, dimana seluruh siswa dan siswi MI Al-Manar telah menampilkan berbagai kreatifitas dan kreasi siswa.
” Saya selaku Kepala Desa Majasari mengajak kepada seluruh warga Desa Majasari, tergugah. Terbentuknya Desa Majasari ini berkat jasa jasa para pendahulu kita yakni para kepala Desa yang sudah tiada, hal ini perlu kita mengenang jasa-jasanya sehingga perlu kita doakan,” ucap Kades Hata.