Tak ketinggalan, tokoh lain seperti Fadli Zon yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, dan Budi Gunadi Sadikin yang kembali dipercaya menjadi Menteri Kesehatan, memperlihatkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berusaha menempatkan individu dengan rekam jejak yang solid di posisi-posisi penting. Saifullah Yusuf yang kini memegang posisi sebagai Menteri Sosial dan Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan menunjukkan pentingnya isu kesejahteraan dan ketenagakerjaan dalam prioritas pemerintahan ini.
Sementara itu, Agus Gumiwang Kartasasmita kembali dipercaya sebagai Menteri Perindustrian, sementara Dody Purwagandhi didapuk menjadi Menteri Perhubungan. Di sektor pertanian, Andi Amran Sulaiman dipercaya memegang posisi Menteri Pertanian, dan Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan. Sektor kelautan dan perikanan dipegang oleh Sakti Wahyu Trenggono.
Ada juga nama-nama yang sudah tidak asing lagi dalam dunia politik dan pemerintahan, seperti Erick Thohir yang diamanahkan memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Nusron Wahid yang dipercaya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Baca Juga:Dukungan Oni SOS Menguatkan Langkah Ruhimat di Pilkada Subang 2024Heboh Emas Palsu, Simak Cara Mengenali Emas Antam Asli agar Tidak Tertipu!
Selain menteri, Presiden Prabowo juga mengumumkan beberapa pejabat setingkat menteri yang tidak berada di bawah koordinasi kementerian koordinator. Jaksa Agung dijabat oleh Sanitiar Burhanuddin, sementara Muhammad Herindra diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Kepala Staf Kepresidenan dipercayakan kepada AM Putranto, dan Teddy Indra Wijaya menjadi Sekretaris Kabinet.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengumumkan daftar 59 wakil menteri yang akan mendampingi para menteri dalam menjalankan tugas mereka. Beberapa di antaranya adalah Lodewijk F. Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Otto Hasibuan sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Di Kementerian Luar Negeri, tiga wakil menteri ditempatkan, yaitu Muhammad Anis Matta, Armanatha Kristiawan Nasir, dan Arief Havas Oegroseno.
Menariknya, beberapa tokoh muda dan inovatif juga masuk dalam jajaran wakil menteri, seperti Giring Ganesha Djumaryo sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Nama-nama seperti Immanuel Ebenezer Gerungan dan Christina Aryani juga muncul dalam daftar wakil menteri, masing-masing sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.