Keputusan untuk memecah Kemendikbud-Ristek ini dianggap sebagai langkah berani dan strategis. Banyak pihak yang berharap langkah ini akan memberikan perhatian lebih besar pada tiap aspek pendidikan dan kebudayaan yang selama ini mungkin terabaikan karena cakupan tugas yang terlalu luas. Pembagian tugas ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antar kementerian, serta mempercepat pencapaian target-target pembangunan nasional di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya sinergi antar kementerian, terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk maju, namun diperlukan pengelolaan yang baik dan terarah. “Kita harus memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan bahwa kebudayaan kita terus berkembang tanpa kehilangan jati diri bangsa,” tegas Prabowo.
Susunan kabinet yang diumumkan Prabowo tidak hanya menjadi refleksi dari visi pemerintahannya, tetapi juga menjadi gambaran mengenai arah pembangunan Indonesia selama lima tahun ke depan. Langkah-langkah reformasi di bidang pendidikan dan kebudayaan yang ditempuh oleh Prabowo diharapkan akan memberikan dampak jangka panjang yang positif, membangun generasi masa depan yang lebih cerdas dan berbudaya.(rul)