SUBANG – Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Bale Dahana Cibogo, Subang, menjadi momen penting bagi tiga pasangan calon untuk menyampaikan visi mereka. Salah satu pasangan yang menonjol dalam acara ini adalah Reynaldy Putra Andita dan H. Agus Masykur Rosyadi, dengan slogan “Religius.” Melalui sesi debat, pasangan ini menyoroti pentingnya perencanaan infrastruktur, tata kelola industri dan pertanian yang berkelanjutan dan terstruktur di Subang.
Dalam pembahasan terkait pertanian, Reynaldy menekankan perlunya pendekatan yang fokus pada modernisasi dengan mengolabolariskan kebiasaan yang sudah ada di masyarakat, baik untuk industri maupun sektor lainnya. “Dalam hal pertanian, kita tahu bahwa Kabupaten Subang menjadi urutan nomor 3 dalam hal pasokan lumbung pada untuk negara, namun bagaimana kita menjaga hal tersebut, bahkan bisa juga menjadi yang pertama dalam sektor pertanian negara!,” tegas Reynaldy.
“Dalam hal pertanian, kekeringan masih menjadi kendala yang tak terelakkan bagi kawasan-kawasan yang jauh dari perairan, khususnya daerah pantura, para buruh tani juga, masih kelapakan mencari nafkah untuk keluarganya, maka dari itu kami ingin menjadi jembatan untuk para masyarakat Subang, membrikaj harapan dan juga janji pasti” tutupnya.
Baca Juga:Debat Perdana KPU Subang, Jimat-AKU Siap Melanjutkan Pembangunan Subang Menuju Sejahtera!Debat Perdana Pilkada Subang 2024: Tiga Paslon Adu Strategi Membangun Ekonomi Daerah
Pernyataan ini mencerminkan visi pasangan Religius yang ingin menjadikan Subang sebagai kabupaten yang tertata dengan baik dan siap menarik lebih banyak investor melalui tata kelola yang rapi dan efektif dalan bidang industri dan pertanian.
Pasangan Niko Renaldy dan Agus Masykur percaya bahwa hanya melalui pengaturan zona yang jelas, Subang bisa lebih optimal dalam mengembangkan sektor industrinya tanpa mengabaikan sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Tim Religius menggarisbawahi bahwa infrastruktur yang terencana baik akan memberi kenyamanan bagi investor, menghindari masalah pencemaran, dan memastikan bahwa pembangunan Subang tidak merugikan lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat setempat.
Di tengah debat yang berlangsung, optimisme juga terlihat dari kubu pasangan Jimat-AKU, dengan kehadiran Ketua Tim Pemenangan Farah Puteri Nahlia. Farah, yang juga merupakan anggota DPR RI, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Jimat-AKU merupakan pilihan tepat bagi masyarakat Subang untuk melanjutkan program pembangunan daerah. Menurut Farah, dengan pengalaman H. Ruhimat sebagai Bupati periode 2018-2024, pasangan Jimat-AKU memiliki modal besar dalam membawa keberlanjutan program pembangunan di Subang.