Meski Bhutan berencana untuk menjual sebagian Bitcoin-nya, para pakar memperkirakan langkah ini tidak akan berdampak signifikan pada harga Bitcoin di pasar global. Hal ini berbeda dengan aksi jual yang dilakukan Jerman pada Juni lalu, yang menimbulkan tekanan besar pada harga Bitcoin karena jumlahnya mencapai US$425 juta. Selain itu, Jerman memang berniat menjual seluruh aset kriptonya, sedangkan Bhutan masih terus melanjutkan operasional mining-nya dan memegang aset kripto dalam jumlah besar. Saat ini, Bhutan diperkirakan memiliki lebih dari US$900 juta dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum bernilai lebih dari satu juta dolar, dan belum ada tanda-tanda negara ini akan menghentikan strategi investasinya di dunia kripto.
Jadi, dengan tetap aktif di dunia mining dan memegang cadangan kripto besar, Bhutan nampaknya siap menjelajah dunia kripto lebih dalam lagi. Aksi ini menunjukkan bahwa bahkan negara kecil dengan ekonomi tradisional seperti Bhutan bisa ikut ambil bagian dalam revolusi finansial global.