PASUNDAN EKSPRES – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan komitmennya untuk menjalankan penyidikan kasus dugaan korupsi sesuai dengan aturan hukum, terlepas dari pernyataan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Pernyataan Megawati yang menegaskan akan mendatangi KPK jika Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, ditangkap menarik perhatian publik, tetapi KPK tetap menegaskan bahwa penyidikan kasus berjalan berdasarkan prosedur.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa setiap langkah penyidikan dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup. “Siapa pun yang memang ditemukan padanya alat bukti yang cukup untuk dapat dilakukan proses penyidikan, tentunya akan ditindaklanjuti oleh KPK,” kata Tessa di Gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Megawati Soroti Penanganan Kasus Harun Masiku
Pernyataan Megawati muncul saat ia menghadiri peluncuran buku bertajuk *Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis*. Dalam acara tersebut, Megawati mengkritisi penanganan kasus Harun Masiku, eks kader PDI-P yang terjerat kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.
Baca Juga:Panas Sedikit, Seru Maksimal! Review Jujur Infinix Note 40 Pro 5GDonald Trump Tunjuk Elon Musk untuk Efisiensi Pemerintahan: Pentagon Jadi Target Utama
Megawati mengaku siap turun tangan jika Hasto ditangkap. “Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” tegas Megawati.
Ia juga meminta para ahli hukum untuk mengkaji ulang kasus yang berlangsung sejak 2019 tersebut. “Itu tahun 2019, coba ayo ahli hukum berani, hitung berapa semuanya yang ditahan,” ujarnya.
Dugaan Penyimpangan Prosedur
Megawati juga menyoroti tindakan penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti, yang dinilai tidak sesuai prosedur saat memeriksa Hasto dan stafnya, Kusnadi. Ia menduga tindakan seperti penyitaan buku catatan dan ponsel pribadi Kusnadi dilakukan tanpa prosedur yang benar.
“Lalu saya bilang, siapa itu Rossa? Katanya ininya KPK, tapi masa pakai masker, pakai apa namanya topi sing ada depannya iku. Iya toh? Berarti dia sendiri kan takut karena dia menjalani hal yang enggak benar,” sindir Megawati.
KPK: Proses Penyidikan Diawasi Dewas
KPK menegaskan bahwa semua langkah penindakan selama lima tahun terakhir telah diawasi oleh Dewan Pengawas (Dewas). “Semua tindakan yang dilakukan oleh KPK, khususnya penindakan, akan dilaksanakan sesuai aturan hukum yang ada,” ujar Tessa.