Harga PPN Naik 12% Tahun 2025! Langganan Netflix dan Spotify Ikut Terdampak

Harga PPN Naik 12% Tahun 2025! Langganan Netflix dan Spotify Ikut Terdampak
Harga PPN Naik 12% Tahun 2025! Langganan Netflix dan Spotify Ikut Terdampak
0 Komentar

  • Paket Family

Paket Family Spotify yang saat ini dihargai Rp 86.900 untuk dua bulan pertama juga mengalami penyesuaian. Setelah PPN naik, tarifnya akan menjadi Rp 97.328 per dua bulan, dan berlaku sama untuk bulan berikutnya.

Pengaruh Kenaikan Tarif PPN

Penyesuaian PPN menjadi 12% ini dipastikan akan berdampak pada banyak aspek kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang rutin menggunakan layanan streaming berlangganan. Kenaikan harga ini memang terlihat kecil, tetapi bagi sebagian orang, tambahan biaya ini cukup signifikan ketika dihitung dalam jangka panjang.

Kenaikan PPN juga dipandang sebagai langkah pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. Meski demikian, kebijakan ini tak lepas dari pro dan kontra. Sebagian masyarakat menilai kenaikan PPN akan semakin memberatkan kondisi ekonomi mereka.

Baca Juga:Konsumsi Barang Mewah Disorot, Pajak Naik Jadi 12% Mulai 2025! Ini Daftarnya!Mahkamah Agung Tolak PK Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Novum Dinilai Tak Memenuhi Syarat  

“Kenaikan PPN ini mungkin terlihat kecil, tapi tetap berpengaruh. Setiap bulan ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan,” ungkap salah seorang pelanggan layanan streaming.

Di sisi lain, pemerintah meyakini kebijakan ini sebagai langkah penting dalam menjaga stabilitas keuangan negara. Dengan naiknya tarif PPN, diharapkan penerimaan pajak dapat meningkat dan digunakan untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.

Kenaikan PPN menjadi 12% mulai Januari 2025 sudah dipastikan akan berdampak pada harga layanan digital seperti Netflix dan Spotify. Kenaikan tarif ini menambah beban pengeluaran bagi pelanggan yang sudah berlangganan layanan tersebut. Meski nominal kenaikan terlihat kecil, efek kumulatifnya bisa dirasakan secara signifikan di tengah kondisi ekonomi yang terus berkembang. Masyarakat perlu bersiap dan menyesuaikan kembali perencanaan keuangannya untuk menghadapi kebijakan ini.

0 Komentar