PASUNDAN EKSPRES – Menjelang akhir tahun 2024, toko-toko elektronik mulai berlomba memberikan diskon besar-besaran untuk menarik minat konsumen. Berdasarkan pantauan di sejumlah toko elektronik di Jakarta Selatan, produk seperti televisi pintar (smart TV) mengalami penurunan harga hingga 10-20 persen. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan di momen spesial akhir tahun.
Seorang penjual di toko Abadi Jaya Elektronik, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, menyebutkan bahwa diskon akhir tahun membuat harga televisi pintar lebih terjangkau. “Smart TV Panasonic 50 inch yang terbaru harganya Rp 5,8 juta, harga asli 6,4 juta. Iya karena akhir tahun ada promo,” ujar penjual tersebut kepada CNBC Indonesia, Senin (16/12/2024).
Tidak hanya merek terkenal seperti Panasonic, produk-produk elektronik dari Tiongkok juga menawarkan alternatif menarik. Dengan harga yang sedikit lebih tinggi, konsumen dapat memilih ukuran layar yang lebih besar namun tetap dengan teknologi serupa. “Smart TV Hooq ukuran 55 inch harganya Rp 6,3 juta,” jelas penjual yang sama.
Baca Juga:Kenaikan PPN 12% di 2025, Pemerintah Gratiskan PPh bagi Pekerja Bergaji MenengahTax Ratio Indonesia Masih Rendah, PPN Naik Jadi 12% di 2025 Ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Pilihan untuk Anggaran Terbatas
Bagi konsumen dengan anggaran terbatas, beberapa toko menawarkan produk dengan harga lebih murah, terutama untuk ukuran layar yang lebih kecil. Di Toko Glodok Plus, misalnya, harga televisi pintar Xiaomi ukuran 32 inch hanya Rp 1,95 juta. “Smart TV ukuran 32 inch untuk Xiaomi cuma Rp 1,95 juta,” kata seorang penjual kepada CNBC Indonesia.
Produk dari merek lain, seperti Hooq, bahkan menawarkan harga lebih rendah. “Untuk smart TV Hooq ukuran 32 inch harganya Rp 1,75 juta,” lanjut penjual tersebut. Ia menambahkan bahwa selisih harga sebesar Rp 100-200 ribu sering kali menjadi alasan konsumen berpindah merek.
Respons Konsumen
Diskon akhir tahun ini menjadi peluang emas bagi masyarakat yang ingin membeli perangkat elektronik dengan harga lebih terjangkau. Dengan berbagai pilihan dari merek terkenal hingga produk Tiongkok yang kompetitif, konsumen dapat menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan dan anggaran.
Strategi potongan harga ini juga dianggap efektif untuk mendongkrak penjualan di tengah persaingan pasar elektronik yang semakin ketat. Tidak hanya menawarkan harga yang lebih rendah, keberagaman pilihan produk juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan perangkat canggih tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.