SUBANG-Proyek revitalisasi Terminal Subang kini hampir rampung dengan progres pembangunan mencapai 88 persen.
Dengan anggaran sebesar Rp7.068.861.500,00, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjadikan terminal sebagai pusat aktivitas yang lebih dari sekadar tempat naik turun penumpang.
Wasatpel TTA Subang, Eti Saeti mengungkapkan, bahwa revitalisasi ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan fasilitas terminal, tetapi juga pada pengembangan potensi ekonomi lokal.
Baca Juga:Lagi, Mobil Proyek Patimban Muatan Pasir TergulingBelpur Salurkan Bantuan untuk Sukabumi dengan Nilai Total Rp34 Juta Â
“Alhamdulillah, pembangunan sudah mencapai 88 persen. Dengan adanya gedung yang direvitalisasi, kami berharap terminal bisa menjadi ajang kuliner yang mendukung UMKM serta wadah berbagai kegiatan,” ungkap Eti saat diwawancara Pasundan Ekspres.
Dia menyebutkan, salah satu program unggulan yang telah berjalan adalah Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud), yang melibatkan anak-anak PAUD dan TK di sekitar Subang.
“Program ini dirancang untuk mengenalkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, sebagai bentuk edukasi yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” terangnya.
Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan perbaikan fasilitas yang dilakukan, lanjut Eti, diharapkan jumlah kendaraan dan pengguna terminal juga meningkat.
“Mudah-mudahan, dengan sarana yang diperbaiki ini, kita bisa meningkatkan volume kendaraan dan memberikan pengalaman lebih baik bagi para pengguna terminal,” tambah Eti.
Menurutnya, revitalisasi ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam modernisasi transportasi di Subang, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. (cdp)