Korban Selamat Kecelakaan Kota Batu! Balita 20 Bulan dan Ibunya Tidak Terselamatkan

Korban Selamat Kecelakaan Kota Batu! Balita 20 Bulan dan Ibunya Tidak Terselamatkan
Korban Selamat Kecelakaan Kota Batu! Balita 20 Bulan dan Ibunya Tidak Terselamatkan
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), warga asal Tanggul, Kabupaten Jember, menghadapi duka mendalam setelah kecelakaan tragis yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Momen liburan yang seharusnya membawa kebahagiaan bersama keluarga berubah menjadi mimpi buruk ketika ia harus kehilangan istri dan anak balitanya akibat kecelakaan tersebut.

Syafiudin sendiri selamat meskipun mengalami luka serius di kepala, kaki, dan tangan. Dengan kondisi sadar, ia kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. Meski luka fisiknya perlahan membaik, luka psikis akibat kehilangan orang-orang terkasih tampak jelas tergambar di wajahnya.

Menurut Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, keluarga Syafiudin termasuk dalam daftar korban kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang diduga mengalami rem blong. “Keluarga dari Jember ini datang ke Kota Batu untuk berlibur. Mereka menyewa sepeda motor untuk berkeliling,” jelas Andi dalam keterangan persnya, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga:Jakarta Kembali Dikepung Banjir Hari Ini ! Berikut Titik Genangan dan Upaya Penanganannya!Krisis Cuaca di Arab Saudi! Jeddah Terendam Banjir, Penerbangan Terganggu!

Kecelakaan yang Merenggut Jiwa Balita dan Istri

Dari peristiwa tragis itu, anak balita Syafiudin yang masih berusia 20 bulan, Syafa, serta istrinya, Anis, menjadi dua dari empat korban meninggal dunia. “Ada satu korban balita berusia 20 bulan dari total empat orang yang meninggal dunia,” ungkap Andi.

Secara keseluruhan, kecelakaan itu menyebabkan 14 korban, dengan rincian 4 meninggal dunia, 2 mengalami luka berat, 2 luka sedang, dan 6 luka ringan. Selain itu, kecelakaan tersebut melibatkan 16 kendaraan, termasuk 1 bus pariwisata, 6 mobil, dan 10 sepeda motor.

Detik-detik Kecelakaan Terekam CCTV

Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK melaju di jalan menurun dengan kondisi rem yang diduga tidak berfungsi. Kombes Komarudin S.I.K., M.M., Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, mengungkapkan bahwa rem bus kemungkinan sudah bermasalah sejak melintas di Jalan Imam Bonjol. “Bus melaju di jalan dengan kemiringan 5-7 derajat. Kami sedang menyelidiki apakah pada saat itu posisi perseneling bus dalam keadaan netral atau masuk,” jelas Komarudin.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan bagaimana bus tersebut menghantam sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor yang ditumpangi keluarga Syafiudin. Kendaraan lain, baik roda empat maupun roda dua, juga menjadi korban tabrakan beruntun ini.

0 Komentar