Apakah Anda Termasuk Kelas Atas, Menengah, atau Bawah? Temukan Jawabannya di Sini!

Apakah Anda Termasuk Kelas Atas, Menengah, atau Bawah? Temukan Jawabannya
Apakah Anda Termasuk Kelas Atas, Menengah, atau Bawah? Temukan Jawabannya
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Istilah “kelas atas,” “kelas menengah,” dan “kelas bawah” sering digunakan untuk menggambarkan stratifikasi sosial dalam masyarakat, khususnya dalam diskusi tentang uang. Namun, bagaimana cara mendefinisikan kelas ekonomi ini secara akurat? Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah dengan melihat kekayaan bersih.

Menurut Benzinga, kekayaan bersih tidak sekadar soal jumlah uang tunai di rekening bank Anda. Kekayaan bersih mencakup nilai total dari semua aset yang dimiliki, seperti properti, investasi, dan tabungan, dikurangi total utang. Dengan kata lain, kekayaan bersih adalah gambaran lengkap tentang kondisi finansial seseorang.

Angka Kekayaan Bersih Berdasarkan Data Federal Reserve

Berdasarkan data terbaru dari Federal Reserve, angka rata-rata kekayaan bersih menunjukkan perbedaan signifikan antar kelas ekonomi.

Baca Juga:Hasto Kristiyanto Diperiksa 3,5 Jam, Kuasa Hukum: “Siap dengan Kepala Tegap”Rangkuman Wawancara Najwa Shihab Vs Patrick Kluivert, Ini Jawaban Tegas Kluivert!

  • Kelas atas berada di puncak piramida kekayaan. Kelompok ini, yang mencakup 10% peraih pendapatan tertinggi, memiliki rata-rata kekayaan bersih sebesar US$ 2,65 juta atau setara dengan Rp 40,96 miliar.
  • Kelas menengah ke atas memiliki kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 300.800 atau Rp 4,64 miliar, sedangkan kelas menengah rata-rata memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 169.420 atau Rp 2,61 miliar.
  • Kelas menengah ke bawah memiliki rata-rata kekayaan bersih sebesar US$ 58.550 atau Rp 905 juta, dan kelas bawah mencatat kekayaan bersih yang jauh lebih rendah, rata-rata hanya US$ 16.900 atau Rp 261,24 juta.

Namun, angka-angka ini hanyalah rata-rata dan tidak selalu mencerminkan situasi individu. Misalnya, seseorang yang baru lulus kuliah dengan utang pendidikan yang besar tetapi memiliki prospek pekerjaan yang baik mungkin akan berada dalam posisi keuangan yang lebih kuat di masa depan dibandingkan mereka yang memiliki penghasilan rendah tanpa utang.

Konteks Kehidupan dan Biaya Hidup

Kekayaan bersih bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas hidup seseorang. Penghasilan bulanan dan biaya hidup sering kali lebih memengaruhi keseharian. Seorang guru di kota kecil mungkin memiliki kekayaan bersih yang lebih rendah dibandingkan seorang aktor yang berjuang di kota besar seperti New York, tetapi siapa yang lebih “nyaman” dalam kehidupan sehari-hari?

Kehidupan yang Lebih Kompleks dari Sekadar Angka

0 Komentar