Desa Cisaat, Subang: Lokasi Puncak Festival Hari Desa Nasional Indonesia!

Desa Cisaat, Subang: Lokasi Puncak Festival Hari Desa Nasional Indonesia!
Desa Cisaat, Subang: Lokasi Puncak Festival Hari Desa Nasional Indonesia!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Desa Cisaat, Kabupaten Subang, menjadi saksi sejarah peringatan Hari Desa pertama yang dipusatkan dalam skala besar pada tahun ini. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai dari 14 hingga 15 Januari 2025, dirancang sebagai momentum penting untuk mengukuhkan desa sebagai fondasi utama pembangunan nasional. Dengan tema besar “Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan”, acara ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

Peringatan Hari Desa, yang jatuh setiap 15 Januari, resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024. Momen ini menegaskan bahwa desa adalah unsur pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, sekaligus menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting

Acara ini dirancang dengan penuh semangat oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Menteri Desa Yandri Susanto, yang hadir langsung, membuka rangkaian kegiatan bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria. Beberapa menteri lain dari Kabinet Prabowo-Gibran, kepala daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat lokal juga turut meramaikan acara ini.

Baca Juga:Sejarah Festival Bangun Desa di Subang: Tradisi yang Menghidupkan Gotong RoyongApakah Anda Termasuk Kelas Atas, Menengah, atau Bawah? Temukan Jawabannya di Sini!

Dalam sambutannya, Menteri Yandri Susanto menyampaikan, “Hari Desa adalah momentum bagi kita semua untuk mengingat bahwa desa bukan hanya subjek pembangunan, tetapi juga pusat kebudayaan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.”

Seni, Budaya, dan Kehidupan Desa yang Dirayakan

Salah satu daya tarik utama dari peringatan ini adalah pagelaran seni dan budaya khas Jawa Barat. Pagelaran seni seperti Sisingaan, Kuda Renggong, Tari Jaipong, dan pertunjukan penari api menjadi suguhan yang memukau. Musik tradisional angklung dan calung yang mengiringi membuat suasana semakin semarak.

Tidak hanya itu, masyarakat yang hadir juga dapat menikmati persembahan wayang golek dari dalang terkenal, Dadan Sunandar Sunarya. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengangkat kembali nilai-nilai tradisi dan warisan budaya.

Aktivitas dan Program Unggulan

Selain pagelaran seni, rangkaian acara ini mencakup berbagai program menarik yang mengangkat kehidupan desa:

  • Ekspo BUMDes: Memamerkan produk unggulan desa dari berbagai wilayah.
  • Gerakan Ketahanan Pangan: Menunjukkan pentingnya kemandirian pangan melalui penanaman padi dan jagung.
  • Perlombaan Olahraga Rakyat: Sebagai wujud kebersamaan masyarakat desa.
  • Ruwatan Desa dan Ngariung Bersama: Ritual adat untuk memohon keselamatan dan kebahagiaan desa.
  • Peluncuran Buku Panduan: Buku panduan lomba dan buku inspiratif untuk pemuda-pemudi pelopor desa diluncurkan sebagai bagian dari acara ini.
0 Komentar