Subang Jadi Pusat Perayaan Bangun Desa Nasional Pertama di Indonesia!

Subang Jadi Pusat Perayaan Bangun Desa Nasional Pertama di Indonesia!
Subang Jadi Pusat Perayaan Bangun Desa Nasional Pertama di Indonesia!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Peringatan Hari Desa Nasional tahun 2025 membawa pesan kuat tentang pentingnya menjadikan desa sebagai pusat pembangunan dan kebudayaan. Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ini berlangsung pada 14-15 Januari 2025 di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan tema “Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan”.

Lapangan Zinedine Zidane, lokasi perhelatan hari pertama, dipadati ribuan warga dan Kepala Desa dari berbagai wilayah. Antusiasme warga terlihat jelas. Rahmat, salah satu warga dari Kecamatan Cisalak, mengungkapkan rasa semangatnya. “Dari Cisalak tadi berangkatnya. Mau lihat kesenian sama keseruan lainnya. Datang sama keluarga juga kebetulan sekarang, tau ada acara ini di Subang dari desa sama temen juga jadi mau datang nonton,” ujarnya.

Kolaborasi Seni dan Kepedulian Desa

Acara ini menampilkan berbagai pagelaran seni budaya seperti Sisingaan, Kuda Renggong, Tari Jaipong, hingga Penari Api yang diiringi alat musik tradisional seperti angklung dan calung. Nama-nama besar seperti Ega Robot turut berkolaborasi dalam seni pertunjukan. Salah satu yang dinantikan adalah Dalang Wayang Golek, Dadan Sunandar Sunarya, yang akan memeriahkan malam budaya.

Baca Juga:Apakah Anda Termasuk Kelas Atas, Menengah, atau Bawah? Temukan Jawabannya di Sini!Hasto Kristiyanto Diperiksa 3,5 Jam, Kuasa Hukum: “Siap dengan Kepala Tegap”

Selain itu, acara ini juga menghadirkan lomba Pemuda Pemudi Pelopor Desa, permainan tradisional desa, serta penampilan spesial dari Charly Van Houten dengan lagu-lagu populernya.

Puncak Acara dan Peluncuran Program Desa

Pada acara puncak, beberapa program penting diluncurkan, di antaranya Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, buku panduan lomba, buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, hingga gerakan ketahanan pangan desa yang ditandai dengan penanaman padi dan jagung. Kehadiran program ini bertujuan untuk menjadikan desa sebagai pusat ekonomi baru yang berkelanjutan.

Peran Hari Desa sebagai Momentum Penting

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, didampingi Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, turut hadir bersama sejumlah tokoh penting lainnya dari Kabinet Prabowo-Gibran, kepala daerah, hingga tokoh adat dan masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperhatikan desa sebagai subjek pembangunan, bukan hanya objek.

Hari Desa Nasional juga sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu “Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan”. Hal ini mempertegas bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan Indonesia yang lebih inklusif.

0 Komentar