SUBANG – Universitas Subang (UNSUB) melalui Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian (Agrorektan) menjadi inisiator dalam Deklarasi Universitas Subang Bersama Himpunan Desa Mandiri Indonesia (HDMI) dalam Mendukung BUMDes untuk Program Percepatan Swasembada Pangan dan Pengentasan Kemiskinan 2025.
Komitmen ini sejalan dengan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan dan swasembada energi nasional.
Ketua penyelenggara Seminar Nasional (Semnas), Dr. Tita Kartika Dewi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis sekaligus wujud nyata pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi UNSUB dalam mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pencapaian swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Baca Juga:Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Secara Fungsi Tidak Ada yang TergangguSejak 2017, PTSL Daftarkan 59,5% Bidang Tanah di Indonesia
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar deklarasi, tetapi juga momentum kolaboratif berbagai pihak untuk membangun ekosistem ekonomi pedesaan yang berdaya dan mandiri,” ujarnya.
Acara ini terselenggara berkat sinergi antara Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian UNSUB dengan berbagai mitra strategis, seperti PT Hexa Dimensi Indonesia (HDI), Himpunan Desa Mandiri Indonesia (HDMI), Koperasi Cahaya Tarum Abadi (CTA), Elpifour Foundation, serta tim hebat lainnya yang berkomitmen dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Atas nama Rektor Universitas Subang, Dekan Fakultas Agrorektan, dan seluruh civitas akademika UNSUB, pihak universitas menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya Seminar Nasional ini.
“Semoga inisiatif ini menjadi langkah awal bagi kemajuan masyarakat Indonesia dan Universitas Subang ke depan. Kami berharap Allah SWT senantiasa memberkahi serta memudahkan segala urusan kita. Aamiin,” tutupnya. (idr)