PASUNDAN EKSPRES – DANA PayLater telah menjadi salah satu fitur andalan bagi pengguna dompet digital DANA di Indonesia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi sekarang dan membayarnya nanti. Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah mungkin mencairkan limit DANA PayLater menjadi uang tunai? Berikut ini panduan lengkap dan tips aman seputar pencairan DANA PayLater di tahun 2025.
Apa Itu DANA PayLater?
DANA PayLater adalah layanan “beli sekarang, bayar nanti” yang disediakan oleh DANA bekerja sama dengan Akulaku. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian berbagai produk dan layanan dengan pembayaran yang dapat ditunda atau dicicil sesuai dengan tenor yang dipilih. Namun, secara resmi, DANA PayLater dirancang untuk transaksi non-tunai dan tidak menyediakan opsi pencairan langsung ke rekening bank atau dompet digital lainnya.
Apakah DANA PayLater Bisa Dicairkan Menjadi Uang Tunai?
Secara resmi, DANA PayLater tidak menyediakan fitur untuk mencairkan limit menjadi uang tunai. Fitur ini dirancang khusus untuk memfasilitasi pembelian barang dan jasa melalui platform DANA dan mitra merchant-nya. Namun, beberapa pengguna mencari alternatif untuk mengubah limit tersebut menjadi uang tunai melalui metode yang tidak direkomendasikan, seperti gestun (gesek tunai). Perlu diingat, praktik ini melanggar ketentuan layanan dan dapat berisiko bagi pengguna.
Metode Tidak Resmi: Gestun (Gesek Tunai)
Baca Juga:Cara Download & Main Tekken 6 PPSSPP 2025 di Android, Dijamin Lancar!Wow! 15 Uang Kuno Indonesia Ini Harganya Selangit dan Paling Mahal di 2025!
Gestun adalah praktik di mana pengguna melakukan transaksi pembelian fiktif dengan tujuan mendapatkan uang tunai. Biasanya, ini melibatkan kerja sama dengan merchant atau pihak ketiga yang bersedia membantu proses tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam praktik gestun:
1. Mencari Merchant atau Pihak Ketiga: Pengguna mencari merchant atau individu yang bersedia membantu proses gestun.
2. Melakukan Transaksi Fiktif: Pengguna melakukan pembelian barang atau jasa secara fiktif menggunakan DANA PayLater sebagai metode pembayaran.
3. Pencairan Dana: Setelah transaksi berhasil, merchant atau pihak ketiga akan memberikan sejumlah uang tunai kepada pengguna, biasanya setelah dipotong biaya atau komisi tertentu.
Risiko dan Konsekuensi Gestun
Meskipun tampak menggiurkan, praktik gestun memiliki sejumlah risiko dan konsekuensi yang perlu dipertimbangkan: