PURWAKARTA – Di tengah arus globalisasi dan tantangan ketimpangan pembangunan antara kota dan desa, sebuah peristiwa penting berlangsung di Aula Desa Wanasari. Pada Rabu 23 Juli 2025.
Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Riyadhul Jannah, yang menjuluki dirinya Widyaguru Nirmala, menggelar Lokakarya dan Sosialisasi Program Kerja dengan semangat kolaboratif dan visi kemasyarakatan yang progresif.
Acara ini dihadiri berbagai elemen strategis masyarakat, mulai dari Kepala Desa Wanasari dan jajaran pemerintah desa, Babinsa, Karang Taruna, tokoh agama, pemuda, hingga RT/RW.
Baca Juga:Rekomendasi Hotel di Subang: Laska & Resort Ciater Hadirkan Promo Ciater Weekend EscapeTiba-tiba Perang, Thailand Gempur Pos Militer Kamboja dengan Jet Tempur
Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan terhadap kolaborasi antara akademisi dan masyarakat akar rumput.
“Ruang desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi mitra kritis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Ketua Pelaksana KKN dalam sambutannya.
KKN Sebagai Manifestasi Tri Dharma
Kegiatan ini menjadi ekspresi konkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana menegaskan bahwa kehadiran mereka di Desa Wanasari bukan sekadar menjalankan program rutin, tetapi membangun jembatan antara ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan kearifan lokal.
Tema besar yang diangkat, “Desa 5.0: Kolaborasi dan Transformasi Sosial Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Digitalisasi,” mencerminkan paradigma pembangunan inklusif dan adaptif.
“Kami tidak datang untuk menggurui, melainkan berproses bersama. Yang kami bawa bukan hanya program, tetapi cara berpikir, cara merasa, dan cara bertindak dengan empati,” kata Ketua Pelaksana.
Tagline berbahasa Sunda turut diperkenalkan sebagai filosofi pengabdian:
“Ngabdi kalawan elmu, diajar kalawan ikhlas, ngajar kalawan rahayu” (Mengabdi dengan ilmu, belajar dengan ikhlas, dan mengajar dengan kebahagiaan).
Baca Juga:Kesbangpol Subang Gencarkan Edukasi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ke Sekolah-sekolah Melalui BAGOESSBupati Subang Buka Uji Kompetensi JPT Pratama: Dorong Reformasi Birokrasi dan Kinerja ASN
Program Kerja: Integratif dan Partisipatif
Program kerja KKN Widyaguru Nirmala dirancang secara partisipatif melalui observasi lapangan, dialog dengan tokoh desa, dan pemetaan potensi. Terdapat empat bidang utama:
Pendidikan: Penguatan literasi dan numerasi siswa, pelatihan metode belajar kreatif, serta pembinaan karakter pelajar.
Keagamaan: Tahsin, kajian tematik, dan les bahasa Arab serta Inggris berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.
Ekonomi: Pendampingan UMKM lokal melalui pelatihan digital marketing, pengemasan produk, dan pemetaan potensi ekonomi desa (local asset mapping).