Cinta Segitiga Berujung Penusukan, Polsek Pagaden Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan di Pasar Inpres

Kapolsek Pagaden Ikin Sodikin
Kapolsek Pagaden, Ikin Sodikin bersama anggota saat mengamankan pelaku di Mapolsek Pagaden. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
0 Komentar

SUBANG-Seorang pemuda berinisial MR (19) menjadi korban pengeroyokan di depan Pasar Inpres Pagaden, Kampung Julang, Desa Sukamulya, pada Selasa malam, (5/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu dipicu oleh perselisihan soal asmara.

Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, membenarkan, pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku pengeroyokan.

Mereka adalah AS alias W (21), AA (19), AS (20), dan FF (18). AS alias W yang menjadi pelaku utama, diketahui melakukan penusukan terhadap korban dengan pisau jenis krambit.

Baca Juga:Sekda Subang Buka Sosialisasi Program JKN Bagi Perangkat DesaGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota, Dipimpin Langsung Menteri Nusron

“AS alias W menusuk korban di bagian punggung secara acak sebanyak delapan kali dan memukul kepala bagian belakang korban satu kali. Aksi ini dilakukan bersama tiga rekannya yang turut melakukan pemukulan dan tendangan,” ujar AKP Ikin Sodikin, Kamis (7/8/2025).

Ikin menjelaskan, kejadian bermula saat korban MR datang mengunjungi kekasihnya, SAF. Di waktu bersamaan, AS alias W juga menaruh hati dengan SAF dan mengirim pesan WhatsApp kepada perempuan tersebut. Pesan itu kemudian dibalas oleh MR, hingga terjadi percekcokan via pesan.

Tak lama, AS alias W mengajak MR bertemu langsung di depan Pasar Inpres Pagaden. Sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya berhadapan dan adu mulut pun tak terhindarkan. Pertengkaran lantas berubah menjadi aksi kekerasan.

“AS alias W secara menikam korban dengan pisau krambit, sementara ketiga pelaku lainnya ikut melayangkan pukulan dan tendangan. Aksi tersebut disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi, dan warga pun langsung mengamankan pelaku utama, sementara tiga pelaku lainnya sempat mencoba melarikan diri,” jelas Ikin.

Ada pun peran para pelaku dalam aksi pengeroyokan tersebut adalah AS alias W (21) menusuk punggung korban delapan kali, memukul kepala belakang satu kali, AA (19) memukul wajah satu kali dan punggung dua kali, AS (20) menendang perut korban satu kali dan FF (18) Memukul pundak korban dua kali.

Akibat insiden ini, MR mengalami luka tusuk serius di punggung serta memar di bagian wajah dan punggung. Ia sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Pagaden sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hamori Subang. Saat ini kondisi korban dilaporkan mulai membaik.

0 Komentar