PASUNDAN EKSPRES – Akses ke modal usaha sering jadi hambatan terbesar bagi banyak pelaku UMKM dan wirausaha di Indonesia. Di saat kamu punya ide brilian, tapi dana terbatas, pemerintah menyediakan jalan keluar melalui program Pinjaman modal usaha dari pemerintah. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap yang membahas opsi-opsi resmi paling relevan di tahun 2025. Kami sajikan detail tentang program-program seperti Pinjaman modal usaha dari pemerintah mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar, hingga skema Ultra Mikro dengan penjelasan yang mudah dipahami dan runut, bukan sekadar salin-tempel informasi.
Setiap program dibahas dengan referensi sahih sehingga relevan dan bisa kamu gunakan. Diharapkan, setelah membaca artikel ini, kamu bisa memilih program yang paling cocok dengan profil usahamu, tahu syarat-syarat praktis, dan tahu langkah langkah apa yang perlu dilakukan. Yuk, simak lebih lanjut berbagai skema Pinjaman modal usaha dari pemerintah terbaik tahun 2025.
Pilihan Terbaik Pinjaman Modal Usaha dari Pemerintah Tahun 2025
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Plafon Naik hingga Rp500 Juta
Baca Juga:5 Drama China Tentang Sekolah Romantis Terbaru 2025 yang Bikin Baper Parah!Butuh Dana Usaha? Inilah Yayasan Pemberi Modal Usaha 2025 yang Terbukti Membantu
Program Pinjaman modal usaha dari pemerintah paling dikenal adalah KUR. Di tahun 2025, plafon KUR kini naik hingga Rp 500 juta untuk kategori KUR Kecil atau Khusus, memberikan kesempatan lebih besar kepada pelaku UMKM berkembang lebih pesat dengan fasilitas bunga ringan. Penyalur umumnya bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan lainnya.
2. Skema Ultra Mikro (UMi) dan Program Mekaar
Untuk usaha ultra mikro, ada program Pinjaman modal usaha dari pemerintah seperti UMi dan Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) melalui PNM. Mekaar dirancang khusus untuk perempuan prasejahtera, memberikan modal tanpa agunan dengan pendampingan langsung. UMi juga menyediakan skema serupa guna mendukung kewirausahaan di lapisan paling bawah.
3. Mekanisme dan Realisasi KUR
Penyaluran KUR hingga Mei 2025 mencapai Rp 96,75 triliun dan menjangkau 1,7 juta debitur. Realisasi ini menunjukkan kemampuan program Pinjaman modal usaha dari pemerintah dalam menyentuh banyak pelaku usaha produktif, terutama di sektor perikanan dan pariwisata.