PASUNDAN EKSPRES – Teman-teman, hari ini (5/9/25) merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Nah, di Indonesia, momen ini tidak hanya dipenuhi lantunan selawat dan doa, tetapi juga dihiasi oleh berbagai tradisi khas yang telah diwariskan turun-temurun. Tradisi-tradisi ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga sarat makna kebersamaan, syukur, dan kecintaan pada Nabi.
Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia
Berikut daftar tradisi Maulid Nabi di Indonesia yang masih hidup hingga kini:
Baca Juga:Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025? Cek Tanggalnya di Sini!Ini Dia Drama China Anak Sekolah Rating Tertinggi yang Sukses Bikin Salting Sendiri!
1. Grebeg Maulud (Yogyakarta dan Surakarta)
Perayaan Maulid Nabi di keraton Yogyakarta dan Surakarta dikenal dengan nama ‘Grebeg Maulud’. Acara ini dimulai dari kirab gunungan berisi hasil bumi yang dibawa ke Masjid Agung Kauman.
Gunungan ini kemudian diperebutkan masyarakat karena diyakini membawa berkah. Tradisi ini tidak hanya sakral, tetapi juga simbol kedekatan raja dengan rakyatnya.
2. Bale Saji (Bali)
Meski mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, umat Islam di sana tetap melestarikan perayaan Maulid Nabi, lho. Tradisi Bale Saji ditandai dengan arak-arakan telur hias dan bunga kertas warna-warni.
Telur melambangkan kehidupan baru, menjadikannya simbol tepat untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW.
3. Baayun Maulid (Banjar, Kalimantan Selatan)
Tradisi ini melibatkan prosesi mengayun bayi sambil melantunkan doa dan selawat. Baayun Maulid mencerminkan rasa syukur atas lahirnya Nabi sekaligus doa agar anak-anak tumbuh dengan akhlak mulia.
4. Perayaan Rammang-rammang (Maros, Sulawesi Selatan)
Warga setempat mengarak makanan di atas puluhan perahu yang dihias indah. Ribuan telur menambah semarak perayaan ini.
Semua makanan dibagikan gratis kepada masyarakat, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat sungai yang menopang kehidupan mereka.
Baca Juga:Sinopsis Film The Conjuring: Last Rites, Akhir Perjalanan Ed & Lorraine WarrenDaftar Drama China Historical Romantis yang Wajib Masuk Watchlist
5. Bungo Lado (Padang Pariaman, Sumatera Barat)
Tradisi ini menampilkan pohon hias berbentuk cabai merah yang melambangkan keberanian dan semangat.
Pohon-pohon itu biasanya disumbangkan ke panti asuhan, sehingga Maulid Nabi juga menjadi momen berbagi kebahagiaan.
6. Meuripee dan Kuah Beulangong (Aceh)
Di Aceh, Maulid Nabi dirayakan dengan memasak kari daging sapi dalam kuali besar.