Kenapa 1 Oktober Jadi Hari Kesaktian Pancasila? Ini Penjelasan Sejarahnya

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025. (Sumber Gambar: Canva)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Setiap tanggal 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila selalu menjadi momen reflektif yang mengajak rakyat Indonesia untuk menghormati keteguhan ideologi Pancasila yang berhasil bertahan di tengah badai pengkhianatan.

Peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Hari Kesaktian Pancasila tidak bisa dilepaskan dari rangkaian peristiwa tragis yang terjadi pada penghujung bulan September 1965, ketika kekuatan komunis berupaya mengubah haluan bangsa melalui aksi brutal yang dikenal sebagai Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

Baca Juga:Gagal WhatsApp Web Login Lewat QR Code? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Solusi Ampuh Lupa Password Facebook, 100% Bisa Dicoba!

Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025

Dalam pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025, pemerintah menetapkan tema nasional: “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.”

Tema ini membawa pesan kuat bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen dasar negara, melainkan fondasi yang menyatukan keberagaman suku, agama, dan budaya dalam satu cita-cita: Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Peringatan ini bukan semata mengenang, tetapi menegaskan kembali peran Pancasila sebagai pemersatu.

Sejarah Lahirnya Hari Kesaktian Pancasila

Melansir dari buku “Pancasila” milik Hairul Maren Samosir yang dikutip oleh detikcom, awal dari adanya Hari Kesaktian Pancasila ini dimulai pada awal 1960-an yang ditandai oleh meningkatnya ketegangan politik dalam negeri.

Presiden Soekarno mendorong ide Nasakom (penyatuan Nasionalisme, Agama, dan Komunisme.)

Dalam realitasnya, paham komunis melalui PKI mendapatkan ruang gerak yang semakin luas. Namun, ide ini justru memperuncing konflik antara kelompok militer dan PKI, yang memiliki pandangan ideologis bertolak belakang.

Situasi diperparah oleh isu kesehatan Presiden Soekarno dan munculnya desas-desus mengenai Dewan Jenderal, kelompok perwira tinggi yang dituding berambisi menggulingkan pemerintahan.

Dalam kekacauan itulah, PKI melihat celah untuk bergerak.

Pada malam 30 September 1965, sekelompok militer yang terafiliasi pada PKI menculik dan membunuh tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Jasad mereka kemudian ditemukan di sebuah sumur tua di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca Juga:Event BDMNTN-XL BXL 2025 Siap Digelar 2 Oktober 2025, Siapa Saja yang Turut Serta?Inilah Para Pemeran Drama China Takdir Cinta Bersemi yang Bikin Penonton Melting! 

Peristiwa inilah yang menjadi titik awal dideklarasikannya Hari Kesaktian Pancasila, karena bangsa ini nyaris kehilangan arah akibat aksi kudeta yang mengkhianati cita-cita kemerdekaan.

0 Komentar