PASUNDAN EKSPRES – Beberapa film China belakangan ini berhasil menarik perhatian penonton Indonesia karena cerita yang kuat, kualitas produksi mumpuni, dan perpaduan unsur haru dan inspirasi. Salah satu film yang patut disimak adalah Film Drama China Nice View. Film ini bukan sekadar hiburan ringan, ia membawa tema tentang pengorbanan, usaha keras, dan harapan dalam kondisi sulit. Membaca atau mendengar sinopsis-nya saja bisa membuat penasaran bagaimana jadinya ketika seorang kakak berjuang sendirian demi menyelamatkan masa depan adiknya? Itulah inti daya tarik Film Drama China Nice View, yang semakin diperkuat saat penonton juga mencari link nonton legal agar tidak melewatkan pengalaman emosionalnya.
Sekilas Tentang Film Drama China Nice View
Film Nice View (judul asli Mandarin, Qi Ji · Ben Xiao Hai) dirilis pada tahun 2022 dan disutradarai oleh Wen Muye. Film ini berdurasi sekitar 106 menit dan menggabungkan elemen drama, inspirasi kehidupan, dan sedikit bumbu komedi ringan.
Dalam produksi film ini, Wen Muye bekerja bersama tim penulis seperti Zhou Chucen, Han Xiaohan, dan Zhong Wei.
Baca Juga:Ingin Cepat Progres di Game? Simak Rekomendasi RMT Game Android Terbaik Tahun 2025!Deretan Game RMT Tahun 2025 yang Wajib Kamu Coba, Buktikan Sendiri!
Di dalam film, pemeran utama adalah Jackson Yee sebagai Jing Hao, Chen Halin sebagai Jing Tong (adik), serta pemeran pembantu seperti Tian Yu dan Qi Xi. Film ini sempat menjadi salah satu film Tiongkok dengan pendapatan tinggi di tahun 2022, dan bahkan diajukan sebagai kiriman Tiongkok untuk kategori Film Citra Internasional di Academy Awards (namun tidak masuk nominasi).
Latar tempat film ini sebagian besar di kota Shenzhen, kota maju yang mencerminkan ketegangan antara kemajuan teknologi dan kehidupan kelas bawah yang berjuang.
Sinopsis Film Drama China Nice View
Berikut sinopsis yang menggambarkan inti cerita Film Drama China Nice View.
Jing Hao, seorang pemuda berumur sekitar 20 tahun, tinggal bersama adik perempuannya, Jing Tong (berumur sekitar 6 tahun), setelah kehilangan ibu mereka.
Jing Tong mewarisi penyakit jantung dari ibunya, dan supaya kondisi tidak makin parah, ia harus menjalani operasi sesegera mungkin.
Hidup Jing Hao dan Jing Tong penuh tekanan finansial. Dia mengejar penghasilan lewat pekerjaan biasa seperti memperbaiki ponsel, mengantarkan sehari-hari, dan berbagai pekerjaan kecil. Namun biaya operasi yang dibebankan sangat besar sehingga penghasilan biasa terasa tidak cukup.