Uang koin modern Indonesia mulai dikenal luas sejak era Orde Baru. Pada tahun 1971, Bank Indonesia mengeluarkan seri uang logam baru dengan nominal 1, 5, 10, 25, 50, dan 100 rupiah yang terbuat dari aluminium.
Desain uang koin ini menampilkan berbagai simbol kebanggaan Indonesia, seperti:
Burung Cenderawasih (Rp 25)
Komodo (Rp 50)
Rumah adat (Rp 100)
Memasuki era 1990-an hingga 2000-an, uang koin terus berevolusi dengan bahan yang lebih kuat seperti nikel dan baja tahan karat.
Nominalnya pun bertambah, seperti Rp 500, Rp 1.000, bahkan Rp 2.000 pada edisi khusus.
6. Uang Koin di Era Digital
Baca Juga:Cara Mendapatkan Link Saldo DANA Langsung Cair Hari Ini, panduan lengkap & amanPanduan Cara Aman Login DANA di Chrome tanpa kode OTP
Kini, di tengah maraknya transaksi non-tunai dan dompet digital seperti DANA, OVO, dan GoPay, penggunaan uang koin memang mulai berkurang.
Namun, uang logam tetap memiliki fungsi penting, terutama untuk transaksi kecil, parkir, dan kembalian di toko. Selain itu, uang koin juga bernilai sejarah dan banyak diminati oleh kolektor numismatik.
Sejarah uang koin Indonesia menggambarkan perjalanan panjang bangsa dari masa kerajaan hingga era modern.
Dari uang kepeng Majapahit hingga rupiah logam masa kini, setiap koin menyimpan cerita tentang identitas, perjuangan, dan kemajuan bangsa.