Penetapan Nasional 17 Oktober
Hari Kebudayaan Nasional Indonesia
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional (HKN). Keputusan ini diresmikan melalui SK Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025.
Alasan pemilihan tanggal ini berkaitan dengan sejarah penetapan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika lewat Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 yang ditandatangani Presiden Sukarno pada 17 Oktober 1951. Dengan demikian tanggal ini menjadi simbol pengukuhan identitas budaya dan nasionalisme.
Meski sudah ditetapkan, perlu dicatat bahwa Hari Kebudayaan Nasional tidak sama dengan hari libur nasiona bukan hari yang cuti resmi, melainkan hari semangat dan kesadaran budaya.
Baca Juga:Teks Lengkap Khutbah Jumat 17 Oktober 2025! Nasihat Taqwa dan Sabar yang Menyentuh Hati!Film Ini Bikin Banyak Orang Terharu! Sinopsis Guy Ritchie’s The Covenant dan Tempat Nontonnya
Penetapan HKN diharapkan membawa budaya keluar dari ranah simbolik ke ranah strategis, yaitu agar kebudayaan terintegrasi ke dalam pembangunan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan diplomasi.
Hari Nasional HUT Korpaskhas
Di tingkat militer nasional, tanggal 17 Oktober juga dikenal sebagai Hari Ulang Tahun Korpaskhas (Korps Pasukan Khas) TNI Angkatan Udara. Korpaskhas lahir dari operasi penerjunan yang dilaksanakan pada 17 Oktober 1947 di Kalimantan sebagai bagian dari perjuangan mempertahankan negara.
Korpaskhas kemudian menjadi simbol kesiapsiagaan militer udara dan identitas satuan elit pertahanan negara. Oleh sebab itu, peringatan ini juga diisi dengan upacara militer, penghormatan terhadap prajurit, dan refleksi peran pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan.
Jadi, bila pertanyaannya “17 Oktober Memperingati Hari Apa”, jawabannya tak tunggal. Tanggal ini mencakup peringatan global seperti Hari Internasional untuk Pemberantasan Kemiskinan, Hari Trauma Sedunia, Hari Resolusi Konflik, juga peringatan nasional seperti HUT Korpaskhas dan yang terbaru, Hari Kebudayaan Nasional. Masing-masing peringatan mengajak kita untuk refleksi tentang keadilan sosial, peduli trauma, menyelesaikan konflik secara damai, dan merawat budaya sebagai akar jati diri bangsa.
Semoga dengan memahami peringatan yang terhubung ke 17 Oktober Memperingati Hari Apa, kita tidak hanya menandai tanggal di kalender, tapi turut meresapi makna dan mengambil tindakan kecil yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.