Setiap emas Antam punya sertifikat resmi berisi nomor seri dan kadar emas. Pastikan kamu dapat sertifikat itu, dan kamu juga bisa cek keasliannya lewat aplikasi CertiEye (tersedia di Play Store & App Store).
4. Pilih Ukuran Emas Sesuai Budget dan Tujuan
Emas Antam punya banyak ukuran, mulai dari 0,5 gram sampai 1 kilogram.Setiap ukuran punya kelebihan sendiri, seperti:
- 0,5–5 gram ini cocok buat pemula atau tabungan rutin bulanan
- 10–50 gram ideal untuk investasi menengah
- 100 gram–1 kg cocok buat investor besar yang ingin simpan nilai besar dengan efisien
Harga per gram emas ukuran besar memang lebih murah, tapi emas kecil lebih mudah dijual kalau kamu butuh dana mendadak. Jadi, sesuaikan aja sama kebutuhan dan kemampuan kamu.
Baca Juga:5 Pekerjaan yang Cocok untuk Hobi Menulis: Saatnya Ubah Passion jadi Profesi!4 Perbedaan Emas Galeri 24 dan UBSÂ yang Mungkin Belum Kamu Tahu, Buruan Cek!
5. Konsisten Nabung Emas
Kunci sukses investasi emas bukan di “sekali beli besar”, tapi konsistensi.Kamu bisa mulai kecil-kecilan, misalnya beli emas Rp200.000–Rp500.000 setiap bulan.
Strategi ini dikenal dengan Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu beli emas secara rutin tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Lama-lama, kamu bakal punya tabungan emas yang nilainya terus tumbuh.
Contohnya, kalau kamu rutin beli 1 gram per bulan, dalam 3–5 tahun nilainya bisa meningkat cukup signifikan, apalagi kalau harga emas terus naik.
Nah, itulah mengenai beberapa cara investasi emas Antam yang harus kamu tahu.
Investasi emas Antam memang bisa jadi cara paling aman dan sederhana untuk menjaga nilai kekayaan kamu. Asal kamu tahu cara dan strategi yang tepat, pasti hasilnya nggak akan mengecewakan kamu.
(ipa)
