Terkait langkah Kementerian ATR/BPN ke depan dalam transformasi layanan pertanahan dan tata ruang digital, Dwi Budi Martono menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan inovasi layanan digital. “Transformasi digital itu ibarat sebuah journey, yang tidak ada ujungnya, siap tidak siap, masyarakat menuntut itu, masyarakat ingin dilayani dengan baik melalui layanan-layanan digital kita. Seperti Sentuh Tanahku itu, masyarakat bisa swaplotting dari aplikasi, bisa mengetahui biaya layanan pertanahan, dan lain-lain,” pungkas Dwi Budi Martono. (AR/FA)
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif
