Hasil evaluasi menunjukkan angka reproduksi virus saat ini untuk provinsi Jawa Barat berada diangka 0,89. Namun, walaupun angka reproduksi virus menurun, akan tetapi karena masih terjadi penularan, maka provinsi Jawa Barat memutuskan untuk memperpanjang PSBB termasuk kabupaten Subang.
“Berdasarkan hasil evaluasi gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 kabupaten Subang dan arahan dari gubernur Jawa Barat maka kabupaten Subang memperpanjang PSBB Proposional berbasis desa/kelurahan sampai dengan 26 juni 2020 di 10 kecamatan 13 desa terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19,” kata Bupati Subang H. Ruhimat dalam pers rilisnya.
Bupati menambahkan, saat ini terlihat adanya penambahan jumlah kecamatan dan desa yang terlaporkan ada kasus konfirmasi positif Covid 19. Saat ini kasus positif Covid-19 di Subang mencapai 59 orang. “Penambahan kecamatan dan desa tertular tidak lain dan tidak bukan karena kualiatas pelacakan kasus kita yang bagus dan masif dengan pelaksanaan rapid test dan swab,” katanya.
Meskipun adanya penambahan kecamatan dan desa yang memiliki konfirmasi positif Covid-19. Bupati bersyukur, Kabupaten Subang saat ini masuk ke dalam zona biru atau level II. Artinya terdapat peningkatan dari satus sebelumnya.
Subang berada di level II
“Alhamdulillah atas kerja keras dan kerjasama semua pihak, berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan Gubernur Jawa Barat kabupaten Subang hari ini berada di level II atau zona biru. Kita bersyukur karena ini merupakan progres yang baik mengingat sebelumnya kabupaten Subang berada di level III atau zona kuning,” ucapnya.
Pemkab Subang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, mengkonsolidasikan dengan semua pihak dalam rangka adaptasi kebiasaan baru di kabupaten Subang. “Prinsip dasar dari adaptasi kebiasaan baru ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin oleh setiap individu masyarakat kabupaten Subang.
Terkait dengan pelaksanaan adaptasi kebiasan baru tersbut saya tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam mendisiplinkan dan mengedukasi masyarakat secara masif agar disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19,” pungkasnya.(vry)