Abah Budiman, Sosok Polisi yang Berhasil Membangun Pesantren di Purwakarta

0 Komentar

Abah Budiman pun mengungkapkan, dirinya sempat berdiskusi dengan istrinya untuk memutuskan pesantren tersebut khusus untuk anak yatim. Istrinya pun merestui serta mendukung keputusannya.

Gaji disisihkan untuk makan santri

“Tapi, saya terkendala biaya. Namun, Alhamdulillah, gaji saya sebagai anggota polisi saya sisihkan untuk makan para santri yang sampai sekarang jumlahnya ada 250 orang dan mayoritasnya yatim dan duafa,” katanya.
Dalam perkembangannya, Abah Budiman tak hanya mendirikan pondok pesantren, tapi dibangun pula madrasah tsanawiyah juga aliyah.
Saat ini, santri dan santriwati yang ada di pondok pesantrennya semakin banyak. Ada dari wilayah Purwakarta, Karawang, Cirebon, Bogor, Bekasi, Bandung, hingga Banten. “Kami sudah berjanji bahwa pesantren ini gratis untuk anak yatim dan duafa.
Jadi, tak ada sepeser pun yang dikeluarkan para santri. Mulai dari pakaian, makanan, jajan, juga sekolahnya,” ujarnya.
Disebutkannya, para santri dan santriwati yang ada di Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah Lodaya Purwakarta dijadwalkan mulai kembali pada 5 Juli 2020 pascamewabahnya Virus Korona.
Abah juga menyebutkan pesantrennya ini miliki luas area 6.000 meter persegi dan memiliki tim pengajar sebanyak enam orang.

Santri betah di pesantren

Muhammad Raihan (12), santri asal Cikampek, Karawang, mengaku betah menimba ilmu di pesantren milik Abah Budiman ini.
Raihan yang merupakan anak yatim piatu ini ditinggal oleh orangtuanya saat usia 9 tahun. Dia mengaku sudah tiga tahun menimba ilmu di sana.
“Jarang pulang sih. Alhamdulillah mengaji di sini belajar berbagai Kitab Kuning dan merasa nyaman tinggal di sini,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Kapolsek Bungursari, Kompol Agus Wahyudin membenarkan bahwa Aiptu Budiman ini merupakan anggotanya di Polsek Bungursari.
Menurutnya, sosok Abah Budiman merupakan sosok anggota polisi yang disiplin dan profesional. “Kinerjanya Alhamdulillah bagus. Dia juga tak pernah lupa akan tugas profesionalnya meski miliki pondok pesantren.
Dari tingkat Polda Jabar, Polres Purwakarta, hingga kami di Polsek Bungursari sangat mengapresiasi karena dia seorang anggota Polri tingkat bintara telah mampu membangun pesantren yang santrinya dari duafa dan yatim,” ucapnya. (*/vry)

Laman:

1 2
0 Komentar