WALI KOTA Binjai terpilih, Juliadi, meninggal dunia sebelum dilantik. Sosok Juliadi dikenal aktif di organisasi kepemudaan hingga olahraga.
Dilihat dari situs KPU Kota Binjai, Rabu (10/2), Juliadi merupakan pria kelahiran Tandam, 19 Juli 1975. Dia memiliki seorang istri dan tiga orang anak.
Juliadi merupakan alumni Pascasarjana Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Semasa hidup, Juliadi pernah mengikuti kursus atau diklat pembekalan fungsionaris tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh DPD Golkar Sumut.
Baca Juga:Banjir Mulai Surut, Jalur Pantura Subang Perlahan Sudah Bisa DilaluiInilah Prediksi Penyebab Banjir Tahunan di Pamanukan dan Solusinya
Juliadi juga pernah menjadi pengurus di beberapa organisasi. Antara lain di sebagai Bendahara di KNPI pada 2012-2015. Juliadi juga pernah menjadi wakil bendahara di Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) pada tahun 2012-2015.
Sebelum menang di Pilkada 2020, Juliadi pernah maju pada Pilkada Kota Binjai 2015. Juliadi, yang berpasangan dengan Muhammad Tulen, kalah dari pasangan Muhammad Idaham- Timbas Tarigan.
Juliadi kembali maju pada Pilkada 2020. Dia mencalonkan diri maju sebagai cawalkot berpasangan dengan Amir Hamzah.
Juliadi yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat dan PPP menang dengan memperoleh suara 66.653 suara atau 50,9%. Juliadi berhasil mengalahkan lawannya Rahmat-Usman yang diusung Gerindra dan PKS serta Lisa-Sapta diusung Hanura, NasDem, PDIP, dan PAN.
Namun, Juliadi meninggal sebelum dilantik. Dia meninggal dalam kondisi positif COVID-19. “Ya benar meninggal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Binjai Sugianto, saat dimintai konfirmasi, Rabu (10/2).
Sugianto mengatakan Juliadi meninggal pada pukul 22.44 WIB kemarin (9/2). Juliadi meninggal di RSU Bunda Thamrin Medan. “Meninggal tanggal 09 Februari 2021 jam 22.44 WIB di RSU Bunda Thamrin Medan,” kata Sugianto.
Kabar duka ini juga dibenarkan oleh Anggota KPU Kota Binjai Robby Effendi. Robby mengatakan Juliadi langsung dimakamkan pada dini hari tadi.
Baca Juga:Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Linda Megawati Ingatkan Warga Patuhi Protokol KesehatanIni Penilaian Mensos Tri Risma untuk Penanganan Banjir Pamanukan
“Ya benar, jenazah almarhum Juliadi sampai ke kuburan pukul 02.32 dini hari Rabu 10 Februari 2021,” tuturnya.(red)