KARAWANG-Musibah banjir yang melanda Kabupaten Karawang pada tahun ini, membuat kenaikan okupansi atau hunian hotel yang ada di Karawang meningkat hingga 70 persen akibat banjir. Salah satunya adalah Hotel Batiqa yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta.
Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bidang media publikasi dan juga sebagi General Manager Hotel Batiqa Karawang Dinah Puja Astuti mengatakan, dari pantauan data okupansi Anggota PHRI Karawang beberapa hari lalu dan puncaknya semalam Minggu, 20 Febuari 2021. Dampak lain dari banjir ini adalah naiknya okupansi hotel, yang dijadikan warga tempat evakuasi sementara rumah mereka banjir.
Banjir yang melanda Karawang kali ini meratabahkan ke area yang sebelumnya tidak pernah banjir atau kalaupun banjir tidak setinggi sekarang. Banyaknya area pemukiman menengah keatas di Karawang menjadi salah satu faktor naiknya okupansi hotel. Bahkan ada sebagian warga yang rumahnya atau areanya tidak terendam banjir namun listrik dan aliran PDAM ada yang terputus sehingga mereka lebih memilih menginap dihotel.
Baca Juga:Antisipasi Banjir, Warga Padalarang Bersihkan DASPamanukan Tiga Kali Banjir dalam Dua Minggu, Warga Bolak-balik ke Pengungsian
Untuk Hotel Batiqa KÃ rawang Batiqa ada kenaikan 70 persen dari biasanya. “Salah satu faktor naiknya okupansi hotel yakni sebagian warga yang rumahnya atau areanya tidak terendam banjir, namun listrik dan aliran PDAM ada yang terputus sehingga mereka lebih memilih menginap dihotel,” tuturnya.
Kenaikan okupansi ini bukan hanya di hotel berbintang saja, namun hotel hotel kelas melati pun meningkat yang lokasinya berdekatan dengan lokasi yang terkena dampak banjir.(ddy/vry)