CIJAMBE – Mencegah terjadinya pohon tombang di sejumlah wilayah Subang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang melakukan penabangan pohon di beberapa titik.
Diantaranya di titik Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di Cijambe. Arus lalu lintas sekitar Cijambe sempat terhambat akibat adanya aktivitas pemotongan pohon teraebut.
Kepala BPBD Subang, H.Hidayat menyampaikan jika tidak seluruhnya setiap pohon ditebang, melainkan hanya pohon yang berpotensi mengalami tumbang saja yang ditebang, dilihat dari usia dan daya tahannya.
Baca Juga:Soal Pelabuhan, Paguyuban Nelayan Patimban Siap duduk Bersama Asal?Jelang Bualan Ramadhan, Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp155.000/Kg
“Mengingat wilayah tersebut tebingan, ada beberapa pohon yang sudah doyong ditambah juga kontur tanah yang labil, maka dikhawatirkan jika dikemudian hari adanya pohon tumbang susulan, yang mengancam keselamatan jiwa, maka beberapa pohon yang diperkirakan memiliki potensi akan tumbang hari ini kami tebang,” ungkapnya, Selasa (9/3).
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, dimusim penghujan ini terkait ancaman bencana longsor dan pohon tumbang.
Terutama masyarakat yang melintas di jalan raua Subang-Bandung, Subang-Jalancagak-Sumedang, dan jalan raya Subang-Jalancagak-Purwakarta.
Karena kata Hidayat, di tiga jalur jalan raya tersebut banyak tebing dan pohon-pohon besar di kiri kanan jalan. Seiring tingginya intensitas curah hujan saat ini.”Kami dari BPBD mewanti-wanti seluruh lapisan masyarakat, yang pada saat merayakan malam tahun baru nanti, untuk mewaspadai adanya bencana longsor dan pohon tumbang, di 3 jalur jalan raya provinsi yang menghubungkan Subang dengan Bandung, Sumedang dan Purwakarta,” tambah Hidayat.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapakan, BPBD sudah mensiagakan sejumlah personilnya, seperti di Jalancagak, dan Ciater, untuk mengantisipasi ancaman bencana longsor dan pohon tumbang di tiga jalur jalan raya provinsi tersebut. Juga mensiagakan anggota di Kantor BPBD, guna mengantisipasi adanya ancaman bencana di Subang Kota, dan Wilayah Pantura.
“Kita juga mensiagakan kekuatan yang ada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi. Tetapi kita tetap berharap, agar di malam pergantian malam tahun baru nanti tidak terjadi bencana apapun,” pungkas Hidayat. (idr)