Jelang Bualan Ramadhan, Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp155.000/Kg

harga cabai rawit di subang
0 Komentar

SUBANG – Satu bulan menjelang bulan puasa, harga sembako di pasar impres Subang relatif standar, belum ada gejolak kenaikan harga.

Dari pantau Pasundan Ekspres di pasar impres Subang pada Selasa (9/3) harga sembako relatif belum ada kenaikan harga, yang paling mencolok saat ini yakni harga cabe rawit merah saja yang mencapai Rp 155.000/kg.

“Kalau rata-rata dari setiap barang-barang seperti, sayuran, telur, daging ayam, belum ada kenaikan, hanya saja memang sudah beberapa bulan ini cabe rawit merah sedabg tinggi,” ungkap pedagang pasar impres Subang, Isep (47).

Baca Juga:DPRD Minta Disdikpora Karawang Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka, Ini AlasannyaJalin Kerjasama dengan Industri, Politeknik Negeri Subang Jamin Lulusan Siap Kerja

Sementara untuk daging ayam bahkan daging sapi harganya masih relatif sama belum ada kenaikan, yakni Rp 35.000 /kg untuk daging ayam, dan Rp 120.000 /kg untuk daging sapi. “Kalau yang lainnya sih relatif sama, harga belum ada kenaikan, masih normal-normal saja,” tambahnya lagi.

Sampai dengan saat ini, Isep juga menjelaskan jika pasokan sembako, masih lancar-lancar saja tidak ada hambatan apapun, sekalipun ada harga yang masih tinggi pada cabe rawit merah, itu meburutnya hanaya disebabkan oleh faktor cuaca saja.

“Itu sepertinya faktor cuaca, beberapa petani mengeluhkan gagal panen, ada juga yang vepat-cepat dipanen, sehingga kualitas yang bagus menjadikan harganya sedikit tinggi akhir-akhir ini,” jelasnya.

Kepala UPTD Pasar Impres Subang, Acu Yudiana juga menjelaskan hal serupa, jika saat ini, menjelang satu bulan menuju bulan suxi ramadhan, harga-harga masih relatif normal. “Biasanya nanti akan munggah, dan akan lebaran justrul kenaikannya bisa signivikasi,” ujar Acu saat ditemui di kantornya di hari yang sama.

Dia juga membenarkan jika ada lonjakan harga pade cabe rawit merah, kendati demikian Sembako lainnya dalam masih dalam harga normal.

“Kalau cabe merah kriting, cabe rawit hijau, cabe biasa, itu relatif normal harganya, yang sangat signikikan naiknya ya justru memang cabit mera,” pungkasnya. (idr)

0 Komentar